![]() |
Jasad korban Glen Aldi Sihotang di rumah duka. |
Beringin-metrokampung.com
Glen Aldi Sihotang (4) warga Dusun IV, Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, ditemukan tewas tenggelam di Kolam Ikan Belakang SD Inpres Dusun IV Desa Serdang, Minggu (1/3) sekira pukul 12.00 wib
Informasi dihimpun, diketahuinya korban tewas tenggelam, ketika anggota unit Reskrim Polsek Beringin Polresta Deli Serdang mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Serdang bahwasanya ada anak meninggal karena tenggelam di kolam.
Mendapat kabar itu anggota unit Reskrim langsung berangkat kelokasi
Saat dilokasi petugas Unit Reskrim Polsek Beringin Polresta Deli Serdang melakukan wawancara terhadap Ando Sihotang (orang tua korban) menjelaskan, sekira pukul 10.00.Wib korban keluar dari rumah hendak bermain.
Kemudian sekira pukul 11.00 Wib Ando Sihotang mencari korban di sekitar kampung namun tidak ditemukan.
![]() |
Kolam dimana Glen Aldi Sihotang ditemukan tenggelam yang jarakanya 30 meter dari rumahnya.
|
Lalu Ando Sihotang pun mencari di sekitaran lokasi kolam ikan yang jaraknya dari rumah korban sekira 30 Meter dan mengambil sebuah potongan papan untuk mencari Korban didalam kolam.
Saat itu ia menemukan Korban didalam kolam, lantas Ando Sihotang mengangkat Korban sambil menangis lalu membawa korban kerumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya, kemudian membawa korban ke Klinik Ganesha di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Tiba di Klinik, korban dinyatakan telah meninggal oleh dokter jaga, sehingga tidak dilakukan upaya medis terhadap Korban.
Ando Sihotang juga menjelaskan bahwa korban adalah anak yang aktif ( lasak ) dan keterangan orang tua Korban bahwa sekitar 2 bulan yang lalu Korban juga pernah masuk kedalam kolam namun berhasil diselamatkan karena ada aktifitas disekitar sekolah.
Ketika unit Reskrim Polsek Beringin, Polresta Deli Serdang mengambil keterangan awal tentang anak tersebut dari pihak klinik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan atas kejadian tersebut pihak Kepolisian menyarankan untuk dilakukan autopsi.
Namun keluarga keberatan untuk dilakukan outopsi dan menerima musibah ini dengan ikhlas serta bersedia membuat surat pernyataan keberatan apabila dilakukan proses Outopsi.(Bobby Lusaka Purba/mk)