Sadis, ASN Tobasa Tak Akui Anak Hasil Perkawinan Dengan Istri Pertama, 11 Tahun Tidak Dibiayai, Eh...Malah Kawin Lagi

Editor: metrokampung.com
Surat pernikahan AS dan EIT, foto nikah, dan surat babtis anak hasil pernikahan AS dan EIT.

Tobasa, metrokampung.com
Sadis dan juga miris. Seharusnya jika sudah menyandang status ASN apalagi di lingkungan Dinas Pendidikan, patutnya memberikan contoh yang baik bagi para murid ataupun guru guru lainya tentang tata cara berkeluarga dan hubungan komunikasi yang baik. Dulu masih ada pelajaran PPKN, atau lazim saat ini disebut ilmu sosial. Tetapi, ASN yang satu ini malah berbanding terbalik. Di saat dirinya sukses menjadi ASN, malah menelantarkan anaknya selama 11 Tahun.

Dan sadisnya, si oknum ASN malah menikah lagi dengan seorang wanita dan tinggal bersama tanpa ada gugatan cerai kepada istri pertamanya. Adalah EIT (Pr), wanita yang sudah melahirkan 2 orang anak hasil pernikahannya dengan AS, oknum ASN di Lingkungan Dinas Pendidikan Tobasa, tepatnya di UPTD salah satu kecamatan di Tobasa.



Dengan berurai air mata mengatakan jika 11 tahun ini dirinya berjuang menghidupi kedua anaknya hasil pernikahan dengan AS.

"11 tahun aku berjuang sendiri, tanpa ada bantuan bapaknya (AS, red). Tapi hatiku sangat sakit, sebab ternyata AS sudah menikah dengan wanita lain, tanpa ada menceraikan aku. Jadi Buat AS, aku minta kau ceraikan aku resmi, biayai anak anakmu," ujar EIT sambil menangis.

Terpisah, AS saat dikonfirmasi di kantornya, mengatakan jika dirinya tidak pernah ada hubungan dengan EIT. Tetapi saat awak media memberikan sejumlah bukti mulai  foto pernikahan, kartu keluarga yang mana AS merupakan kepala keluarga di KK tersebut bersama EIT sebagai Istri, AS terdiam dan tak bisa memberikan jawaban pasti.

Dan tiba-tiba saat dikantor tempat AS bekerja, ada oknum wanita yang mengatakan jika suaminya (AS) tidak diberikan waktu untuk menjawab media.

"Saat ini suamiku (AS) tidak bisa kalian tanya," ujar wanita tersebut seraya mengatakan jika dirinya pernah menjadi Jurnalis. (Her/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini