Dengan itu, metrokampung.com
Bupati Brahmin, SH, MH, sangat mendukung garis Metadis Pertanian Kadis Kuno, karena ruang terbuka hijau tepat di depan kantor PKK (pemberdayaan kesejahteraan keluarga) dirancang dengan baik dan terorganisir sehingga ada perubahan yang indah.
Pada saat seperti ini, untuk ditiru oleh OPD, dengan kepedulian yang semakin besar terhadap perubahan, Terkelin disebutkan dalam pengelolaan ruang taman hijau ini, bukan dalam RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) departemen pertanian, bahkan dalam prioritas program kegiatan.
Pernyataan ini disampaikan oleh bupati dengan Terkelin Brahmana, SH, MH kepada media yang terputus untuk menyelesaikan aktivitas selama non-kantor Jogging di sekitar RTH (Green Garden Room) menyusul perubahan pengaturan lingkungan dari Sebelum dan Sesudah, Sabtu (4/4) 10.00 Wib dalam kisaran.
Olahraga sangat penting, untuk meningkatkan kekebalan (efektif) cara efektif mencegah penyebaran pandemi Covid-19, katanya.
Fakta bahwa memiliki ASN Work from Home (WFH) dapat menyisihkan waktu untuk menjalani gaya hidup sehat, yaitu, olahraga, kekebalan tubuh yang kuat, Covid-19 auto-shuffle, dan Terkelin.
Kehadiran Departemen Pertanian dalam mengatur taman itu luar biasa, memberi ASN dan publik energi yang lebih positif dalam meningkatkan Relaksasi dan dampak psikologis dari memanjakan pengunjung, katanya.
Di 1000 meter lahan, 30 persen di antaranya digunakan untuk ruang terbuka hijau, perbandingan ini ideal untuk mengembangkan ide-ide lain, sehingga inovasi dan katalis dibawa oleh kader pertanian yang sangat kompetitif.
Selain itu, diharapkan Departemen Pertahanan PUPR harus ekstra hati-hati - berhati-hati dalam memelihara tanaman berikutnya yang telah disumbangkan oleh departemen pertanian dalam bentuk pakis hutan, seorang bupati.
* Pupuk Tanaman Jarak Hutan dan Bunga *
Terpisah, kadis pertanian Metehsa Purba saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, membenarkan penataan dan penanaman sejumlah pohon pakis hutan di sekitar ruang taman hijau persis didepan kantor PKK, dan didepan rumah dinas bupati karo, menurutnya sebagai tanggung jawab moral saja, ujarnya.
Tidak ada unsur lain, kebetulan kantor dinas pertanian juga berada dekat ruang taman hijau tersebut, secara moral kita ingin mempercantik suasana RTH dengan biaya anggaran sendiri, dengan menonjolkan nuansa kehijauan menuju taman tropis, imbuh Metehsa.
Mudah mudahan dengan hadirnya pohon pakis hutan ini, keindahan ruang taman terbuka menciptakan aneka warna bunga, sebab bunga tasbih juga turut kita tanam, di sisi tembok berbatasan dengan kediaman rumah dinas bupati, jelasnya.
Selain itu, blokade juga sedang dipasang di dekat kantor PKK, semua ini ke depan, untuk mengundang Metehsa untuk memiliki semua komponen masyarakat dan departemen teknis yang sama mempertahankan apa yang sudah ada, setidaknya tidak ingin usil, apalagi merusak, cerah (amr / mk)