Dairi Menuju New Normal, Distan Dairi Semprot dan Salurkan Pestisida Di Lahan Sawah Buluduri Demi Menjaga Ketapang

Editor: metrokampung.com

Dairi, metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (Gerdal OPT) di areal persawahan daerah irigasi Buluduri yang mencakup Desa Buluduri, Sempung Polling, Lumban Sihite, Lumban Toruan pada 16 Juni dan 19 Juni 2020.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Bintoha Angkat menyampaikan Gerdal OPT tersebut dilakukan karena ditemukannya adanya serangan OPT blast serta penyakit kresek dan ditemukannya populasi wereng batang coklat di sekitar areal persawahan. Hal ini juga dilakukan atas atas instruksi langsung dari Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, agar segera melakukan langkah dan tindakan cepat guna penyelamatan produksi padi, terlebih di tengah Pandemi Covid-19 yang harus sigap menjaga Ketahanan Pangan (ketapang) di wilayah Kabupaten Dairi, karena wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang menjadi stok ketahanan pangan masyarakat Dairi.

"Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan langsung ambil langkah cepat untuk penyelamatan produksi padi tersebut dengan menyampaikan kepada masyarakat /kelompok tani serta para petani yang mempunyai lahan di areal persawahan tersebut dengan membawa alat semprot masing-masing, dan pihak pemerintah dalam hal ini dinas pertanian menyediakan dan membawa pestisida yang mampu untuk mengendalikan OPT tersebut (Fungisida dan Insektisida)," terang Bintoha Angkat, Senin (22/06/2020).

Ia melanjutkan, sebelum dilakukan Gerdal OPT diberikan penjelasan tentang keadaan OPT,  penyakit dan hamanya serta untuk apa dilakukan Gerdal OPT tersebut, dan penyampaian jumlah bantuan pestisida dari pemerintah yang disalurkan.


"Luas areal persawahan yang dilakukan penyemprotan di daerah irigasi Buluduri sekitar kurang lebih 668 hektar, dengan umur tanaman antara 60-70 hari setelah tanam, sementara varietas yang dominan adalah Ciherang," ungkap Bintoha Angkat.

Pantauan di lokasi, selesai dilakukannya Gerdal OPT para petani di sekitar yang ada tanaman padi sawahnya diberikan bantuan pestisida untuk persiapan pengendalian selanjutnya yaitu fungisida dan insektisida. Pelaksanaan Gerdal OPT dilakukan bersama dengan para kelompok tani dan anggotanya serta petani lainnya yang dipimpin oleh Plt.Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab Dairi: Bintoha Angkat yang turut dihadiri Kabid Tanaman Pangan Resmina Siskawati Tampubolon, Kabid Penyuluhan dan Pelatihan Suka Edah Angkat, Kasi Perlindungan Tanaman Sundari Eka Wahyu Tambunan beserta para staf, yang juga disaksikan oleh Camat Lae parira Nelson Saragih dan Kepala Desa Sempung Polling Senang Silaban.(vk/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini