Kades Pulau Sejuk Pimpin Gotroy Rehab 3 Musholla Sekaligus

Editor: metrokampung.com
Musholla yang direhab secara gotong royong dikerjakan warga dengan ikhlas tanpa digaji di Desa Pulau Sejuk.
Batu Bara, metrokampung.com
Sejak Siswanto nenjadi Kepala Desa (Kades) Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, banyak sudah kemajuan di desa tersebut. Program terbaru yang dicetuskan pria muda tersebut adalah merehabilitasi 3 musholla sekaligus, Minggu (21/6/2020).

Ketiga musholla yang direhab secara bersamaan adalah Musholla Nurul Iman di Dusun Nurul Iman, Musholla Nurul Huda di Dusun Nurul Huda dan Musholla Dahrul Ihsan di Dusun Kompil.

Warga Desa Pulau Sejuk sangat antusias dan semangat melaksanakan gotong royong. Kaum hawa dan remaja putri ikut andil dengan menyediakan minuman dan penganan ringan.

Kepada wartawan Siswanto menjelaslan gotroy rehab musholla dilaksanakan bersama puluhan warga di setiap dusunnya.

Sedangkan warga yang ikut melaksanakan rehab musholla,  dijelakan Siswanto bekerja secara ikhlas dan tidak digaji.

"Mereka meluangkan waktu dan tenaganya untuk melakukan kegiatan gotong royong secara ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.

Mereka secara ikhlas memperbaiki musholla di dusun mereka masing-masing agar lebih cantik dan indah serta dapat digunakan untuk tempat ibadah yang nyaman dan lebih baik lagi", ujar Siswanto.

Mengenai anggaran rehab musholla disetiap dusun disebutkan Siswanto berasal dari bantuan Pemkab Batu Bara dan juga bantuan dari donatur serta dana jimpitan dari masyarakat.

Diakui kades muda dan energik dengan ide-ide kreatifnya selalu dicetuskannya pada setiap pertemuan dengan tokoh-tokoh agama.
Tanpa jemu, seluruh lini kehidupan dijadikan program prioritas oleh mantan jurnalis tersebut.
Anak-anak muda dan remaja diajak untuk memperdalam keimanan dan tingkah laku.

Bahkan pada saat-saat peringatan hari besar Islam dan hari besar lainnya , Kades Siswanto menggelar berbagai pertandingan dan perlombaan.

Siswanto melalui karang taruna desa bahkan mendorong pemuda dan remaja desa membuat kerajinan berbahan baku ban bekas. Melalui kreasi pemuda dan remaja desa akhirnya ban bekas berubah menjadi berbagai produk bernilai jual seperti pot bunga dan meja kursi.

Demikian juga kaum ibu yang terus diberdayakan melalui Tim PKK Desa Pulau Sejuk. Juga terhadap kaum bapaknya. Kades Siswanto tanpa merasa kikuk langsung mengadakan berbagai rembug. Sebut saja memperbaiki jalan dan drainase desa serta merehabilitasi rumah warga tidak layak huni melalui program bedah rumah.

Meski berbagai prestasi dan kreasi terukir berkat kepiawaian seorang Siswanto, namun itu tidak membuatnya jumawa (angkuh.(rud/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini