Syahrudi : Jangan Salah Menilaiku

Editor: metrokampung.com
Tampak beberapa warga yang tidak mendapatkan bantuan BST Kemensos dan BLT DD saat mendengarkan arahan dari kades Buluh Patah.
Buluh Patah, metrokampung.com
Sungguh ironis dan miris tentang  penilaian dan cibiran beberapa masyarakat buat kepala desa buluh patah tentang masalah pembagian BST kemensos dan BLT dana desa.

Ditengah kepenatan dan kritikan, Kades  Buluh Patah Rudy tetap tegar dan fokus dengan strateginya, seperti yang dia ungkapkan kepada awak media metrokampung.com, Selasa (23/06/2020).

"Saya tau bang ada sebagian warga saya yang tidak mendapatkan bantuan BST/BLT ini, namun itu bukan kesalahan dari perangkat desa maupun tim relawan yang tidak mendata mereka," ujarnya.

Bujang, ketua RT Buluh Patah saat memberikan keterangan kepada Media metrokampung.com.
"Mereka yang tidak dapat itu adalah mereka yang tidak punya KK di buluh patah,cuma mereka tinggal di sini, saya uda sarankan supaya mereka urus surat pindahnya dari desa sebelah dan dibuatkan KK disini, namun hingga bantuan ini turun, surat pindah tetaebut belum mereka urus," tambahnya.

"Jadi saya harus gimana lagi,saya uda upayakan supaya mereka bisa dapat bantuan  tersebut,bahkan kamis yang lalu sudah saya buat pertemuan dengan mereka membahas masalah tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat surat pindah tersebut uda bisa saya terima supaya dibuatkan KK disini," jelasnya.

Jadi saya menghimbau kepada warga saya yang belum mendapatkan  bantuan ini supaya jangan berkecil hati,dan saya luruskan informasi yang disampaikan warga saya semuanya itu bohong.

Sementara itu, dari pengakuan salah satu Rt yang tinggal di Desa Buluh Patah, Bujang mengatakan bahwa informasi yang disampaikan  warganya  kepada media itu tidak betul, kalau mereka ada yang bilang tidak dapat bantuan," itu benar, tapi mereka tidak dapat karena KK mereka bukan KK buluh patah.

"Jadi saya menghimbau supaya masyarakat  jangan langsung menyalahkan  pemerintah desa,sebab mereka uda bekerja sesuai dengan prosedur dan arahan dari pemerintah," kata ujang kepada metrokampung.com.

Penulis : Sahat  Sijabat
Editor : Simon sinaga
Share:
Komentar


Berita Terkini