Keluarga Terpapar Covid Hina Wartawan di Medsos

Editor: metrokampung.com
Direktur RSUD Deli Serdang, dr Hanif Fahri menunjukkan hasil swab bahwa Rusli Umar posotif Covid-19 pada konfrensi pers.
Lb Pakam, metrokampung.com
Mengaku dari pihak keluarga almarhum Rusli Umar (77) yang meninggal karena terpapar Covid-19 di Pantai Labu, pemilik akun facebook dengan akun inisial KD diduga melecehkan profesi wartawan dengan menulis makian di media sosial facebook bahwa atoknya meninggal bukan karena terpapar Covid-19.

Pada akun itu, diposting surat keterangan kematian Rusli Umar bahwa almarhum meninggal karena gagal nafas.

Di akun itu tertulis," Mana tadi wartawan dan orang-orang dan pihak terkait yang menyatakan atok kami Rusli Umar terpapar corona. Uwak kalian kau  yang corona. Kepalo utak kalian yang corona. Binatang kalian.”

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Deliserdang dr Hanif Fahri SpKJ didampingi dr Herlinda Yani dan dr Delyunas selaku Kasi Yan Medis, kepada beberapa wartawan cetak dan elektronik, Jumat (17/7/2020) di RSUD Deliserdang, menegaskan bahwa sebelumnya almarhum terkonfirmasi virus Corona (Covid-19).

Dijelaskan Hanif, ada dua surat yang diberikan kepada pihak keluarga, yaitu surat keterangan meninggal dan surat keterangan hasil swab. Dalam surat keterangan meninggal disebutkan bahwa almarhum meninggal disebabkan gagal nafas. Namun pada hasil swab disebutkan positif Covid-19. 

Menurut Hanif, isi surat itu merujuk pada istilah medis bahwa pada surat kematian itu diakibatkan dua hal yaitu gagal nafas dan henti jantung. Namun untuk mengetahui riwayat penyakit dirinci pada hasil diagnosa.

Kata Hanif, hasil diagnosa yang diberikan kepada pihak keluarga disebutkan, bahwa yang bersangkutan telah dilakukan pengambilan spesimen swab nasal tenggorokan dengan metode RT-PCR pada tanggal 15 Juli 2020 dengan hasil positif. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini