Pemilik Bengkel Las Santuni Anak Yatim

Editor: metrokampung.com
Keluarga Muhammad Nur bersama anak yatim.
Galang, metrokampung.com
Bersedekah tidak harus menunggu kaya atau terkumpul uang banyak. Dalam keadaan posisi keuangan masih "langsam", pun bisa bersedekan bila memang diniatkan ingin berbagi.

Begitu pulak kiranya yang menjadi dasar pemikiran Muhammad Nur Roma Doni, pengusaha bengkel las di depan Galinda Galang Kota, Kabupaten Deli Serdang.

Ia bersama istri tercintanya Noni Asih Handayani Jumat (3/7/2020) memberi makan anak yatim di rumahnya. Jumlahnya memang tak banyak, hanya 15 orang. Namun bagi pria yang memiliki akun facebook Do Doni ini bukan jumlahnya yang membuat ia bahagia. Tetapi ia masih diberi Allah SWT ingatan bahwa sebahagian rejekinya ada milik orang lain.

"Memang kalau menunggu harta banyak baru berbagi, terkadang mau gak jadi. Karena kalau sudah banyak harta,  banyak pula setan dan jin Iprit datang menggoda. Jangan kasih... jangan kasih. Kau mati-matian mencarinya, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki,  tau-tau mereka yang menikmati", bisik setan seperti ditirukan Muhammad Nur.

Akhirnya bersedekan pun, lanjutnya, diurungkan. Kalau pun ada yang disedekahkan jenis uang logam.

 "Kalau dimasukkan ke dalam kotak infaq nyaring bunyinya,"tambahnya. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini