ASAHAN, Metrokampung.com
Warga desa Pasiran, Kecamatan Sei Dadap mengeluhkan buruknya pelayanan air bersih dari PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang dikelola oleh Pemerintah Desa Pasiran.
Pasalnya, masyarakat desa Pasiran yang menggunakan air bersih dari PAMSIMAS tersebut kecewa lantaran air yang mereka terima dari aliran pipa PAMSIMAS banyak jentik-jentik nyamuk.
"Air yang kami terima banyak jentik nyamuknya, sehingga kalaupun digunakan harus di endapkan dulu, "kata Farida saat ditemui Metrokampung.com di rumahnya, Kamis (16/7/2020).
Ia juga mengatakan walaupun aliran air dari PAMSIMAS banyak jentik nyamuknya dirinya juga berharap air dapat terus mengalir.
"Cemana lagi mau dibilang, sumur tanah yang biasa kami digunakan sudah tidak berfungsi, ya aliran dari Pamsimas ini harapan untuk dikonsumsi maupun untuk mandi dan mencuci pakaian, "ungkapnya.
Sementara itu hal senada disampaikan oleh Amran yang kecewa dengan pelayanan air bersih dari PAMSIMAS yang dikelola oleh Pemerintah Desa Pasiran.
"Kalau air bersih maunya sesuailah, kalau air bersih mana gitu, "sebutnya.
Selain ada jentik nyamuk. Amran mengatakan air yang diterimanya dari PAMSIMAS juga kotor,
"Paling tidak dua hari sekali harus dibersihkan bak tampungan air, karena jika tidak dibersihkan banyak lumut yang menempel, "sebutnya.
Sementara itu sesuai program PAMSIMAS. PAMSIMAS seharusnya dapat meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi yang layak berkelanjutan dalam memberikan air bersih bagi penduduk serta sanitasi total berbasis masyarakat. (AS/MK)
