Kadus Perusak Mobil BNN Diboyong ke Polresta DS

Editor: metrokampung.com
Kapolresta Deli Serdang, Kombespol Yemi Mandagi SIk didampingi Wakapolresta AKBP Julianto P Sirait  dan Kasatreskrim Kompol Muhammad Firdaus memperlihatkan tersangka dan barang bukti mobil BNN.
Lb Pakam, metrokampung.com
Buntut penyerangan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang hingga mengakibatkan satu unit mobil dinas BNN rusak, personil Polresta Deliserdang berhasil mengamankan 2 dari 5 tersangka yang terlibat. Bahkan seorang diantara kelima tersangka adalah kepala dusun setempat.

Kedua tersangka yang diamankan, Ilham, Kepala Dusun  dan Andre, warga Dusun III, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.

"Keduanya terjerat kasus menghalangi petugas dan pengerusakan kendaraan dinas petugas," kata Kapolresta Deli Serdang, Kombespol Yemi Mandagi didampingi Wakapolresta AKBP Julianto P Sirait dan Kasatreskrim Kompol Muhammad Firdaus dalam keterangan persnya di Mapolresta Deliserdang, Jumat (7/8/2020).

Dijelaskan Kombespol Yemi Mandagi, bahwa dari lima tersangka yang terlibat penyerangan petugas BNN saat melakukan penangkapan bandar narkoba di Desa Rugemuk, ada 2 orang diamankan dan tiga lainnya masih dilakukan pengejaran.

"Selain dua tersangka, kami mengamankan barang bukti sejumlah batu yang digunakan untuk menyerang dan merusak kendaraan Dinas BNN. Tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang  dan menghalangi petugas dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara," papar Yemi.

Diberitakan, Rabu (5/8/2020), sejumlah warga Dusun III, Desa Regemuk melakukan penyerangan terhadap 11 petugas BNNK Deliserdang yang akan melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba Saiful di rumahnya. 

Namun petugas dihalangi warga  dikoordinir tersangka Ilham yang merupakan kepala dusun setempat. Lantas sejumlah warga melempari petugas dengan batu dan merusak mobil dinas petugas BBN hingga rusak parah.

Sementara petugas BNNK berlarian menyelamatkan diri dari penyerangan sejumlah orang. Akibatnya, Saiful yang menjadi target petugas berhasil melarikan diri.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini