 |
| Wabup HM Ali Yusuf Siregar (nomor dua dari kanan) saat menghadiri Hari Pariwisata di Pantai Labu. |
Pantai Labu, metrokampung.com
Peringatan Hari Pariwisata dunia tahun 2020 dengan tema “Tourism And Rural Development” tingkat Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan Minggu (27/9/2020) bertempat di Wisata Kawan Lama, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu.
Peringatan Hari Pariwisata dunia tahun 2020 dengan tema “Tourism And Rural Development” tingkat Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan Minggu (27/9/2020) bertempat di Wisata Kawan Lama, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu.
Turut hadi Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, Kadis Porabudpar Khoirum Rizal, Camat Pantai Labu A Fitriyan Syukri, Kades Denai Lama Parnu, pengelola kawan lama Dedi Sopian, pengiat pariwisata, usaha pariwisata, duta wisata serta para kades sekecamatan Pantai Labu.
Wabup Ali Yusuf Siregar dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Deli Serdang mengharapkan bagaimana wisata-wisata desa yang ada di 384 desa Kabupaten Deli Serdang mampu mengikuti apa yang sudah diperbuat oleh beberapa desa di Kabupaten Deli Serdang dengan menyesuaikan potensi dan kondisi desa yang diarahkan oleh kepala desa.
Kabupuaten Deli Serdang merupakan kabupaten yang mempunyai banyak potensi daerah terutama pada sektor pariwisata wilayah yang luas yang terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pesisir dan SDM yang tinggi merupakan modal besar bagi pengembangan sektor pariwisata. ujarnya.
Kabupuaten Deli Serdang merupakan kabupaten yang mempunyai banyak potensi daerah terutama pada sektor pariwisata wilayah yang luas yang terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pesisir dan SDM yang tinggi merupakan modal besar bagi pengembangan sektor pariwisata. ujarnya.
Peringatan hari pariwisata dunia merupakan momentum bagi Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang untuk menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata merupakan fokus pembangun wisata dengan melibatkan komunitas masyarakat pariwisata. Target 1 desa wisata di 1 kecamatan harus terpenuhi sampai tahun 2024.
"Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengharapkan untuk kedepannya Desa Denai Lama, Desa Pematang Johar serta Desa Punden Rejo dapat menjadi contoh bagi desa lain. Sehingga dapat melihat potensi yang ada di desanya. Ketika hal tersebut dilaksanakan maka perekonomian masyarakat menjadi meningkat dan mengangkat derajat desa tersebut sehingga misi pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam meningkatkan kesejahteraan dalam mencapai struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keunggulan dan kompetitif dapat tercapai,"kata Wabup.
Diakhir sambutannya, Ali Yusuf Siregar menghimbau kepada pemuda desa untuk bangkit, membantu desa, kreatif dalam mencipatkan inovasi yang berguna untuk masyarakat karena dengan banyaknya pemuda yang berorientasi maka niscaya desa akan maju.
"Dan kepada seluruh peserta untuk tetap melaksanakan SAPTA Pesona yang aman, tertib, bersih, rapi, indah, ramah tamah dan kenangan sehingga pengunjung akan tetap kembali ke Deli Serdang,"harapnya.
Sementara Kadis Porabudpar Deli Serdang, Khoirum Rizal ,dalam laporannya menjelaskan setiap setahun sekali, tepatnya 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Dunia. Dengan mengangkat tema “Tourism and Rural Development”, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memperingati Hari Pariwisata Dunia 2020 ini dengan melakukan kegiatan di Desa Wisata Denai Lama Kecamatan Pantai Labu.
"Berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dan virtual melalui media sosial Instagram @pariwisatadeliserdangkab. Pada masa pandemi Covid-19, kondisi sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa negara mengalami penurunan secara drastis. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi baru untuk memulihkan kembali sektor pariwisata Indonesia,"bilang Khoirum.
Pemulihan sektor pariwisata secara bertahap, lanjut Khoirum, diharapkan dapat membantu menggeliatkan kembali kondisi perekonomian Indonesia dengan memperhatikan protokol Kesehatan. Tujuan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menarik kembali minat masyarakat mengunjungi destinasi wisata, mampu menerapkan protokol kesehatan di masa new normal di lokasi objek wisata bagi pelaku wisata dan wisatawan dan menguatkan kembali ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(dra/mk)
.jpg)
