Kosgoro Humbahas Siap Menjadi Pelopor Keberhasilan Pertanian dan Calon Tunggal

Editor: metrokampung.com
PDK kosgoro 1957 Kabupaten Humbahas,  Rommel Manullang ketika memberi arahan kepada petani binaan.

Humbahas, Metrokampung.com
Pelaksana Tugas Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong (Kosgoro) 1957 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang baru terpilih,  Rommel Manulang berjanji akan memegang teguh komitment dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan pembangunan sektor pertanian di Indonesia,  khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan.  

Penerima mandat bernomor : KPTS-012/PDK KOSGORO 1957/SU/VII/2020, ini menyatakan bahwa Kosgoro dibawah kepemimpinannya akan melakukan terobosan baru, berbeda jauh dengan apa yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya terdahulu.  
Guna membuktikan dukungan penuh tersebut, dirinya akan menyusun formasi pengusahaan dan pengelolaan pertanian binaan Kosgoro 1957 di setiap Kecamatan se-Humbang Hasundutan. 

Tentu formasi-formasi yang dimaksudkan nya di isi oleh personil kepengurusan Kosgoro 1957 di Kecamatan masing-masing.  Gotong royong yang kuat dan solid serta memberi mamfaat bagi semua kader dan anggota merupakan bagian dari semboyan Kosgoro, yakni pengabdian,  kerakyatan dan solideritas. Demikian hal itu disampaikan kepada awak media di sela-sela acara pengarahan kepada petani binaan Kosgoro di Desa Purba Manalu, Kecamatan Doloksanggul Jumat, (23/10/2020) pekan lalu. 

Dikatakannya,  Kosgoro 1957 telah menunjukan bukti sejarah otentik atas buah semangat gotong royong yang solid yaitu dengan melahirkan Partai Golkar. Maka diyakini bahwa keberhasilan pembangunan sektor pertanian di kabupaten humbang hasundutan pasti dapat digapai dengan gotong royong dan solideritas yang kuat. 
Lebih lanjut,  Rommel mengemukakan bahwa penting sekali menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat bahwa pertanian merupahkan tiang penyangga keberlangsungan bangsa, dan pertanian juga adalah budaya yang harus tetap ada di Indonesia,  khususnya di Humbang Hasundutan. 

Ia menegaskan bahwa Kosgoro Humbang Hasudutan siap menjadi pelopor kesuksesan program Pertanian, sekaligus bergotong royong menggalang aspirasi masyarakat untuk memenangkan figur yg didaulat partai Golkar sebab dianggap mampu mensejahterakan rakyat melalui pembangunan sektor pertanian. 

Ditambahkan,  keberhasilan calon tunggal merupakan keberhasilan Golkar sekaligus Kosgoro sebagai Pendiri Golkar dalam memilih pemimpin sesuai harapan dan pilihan rakyat.

Menanggapi hal itu,  Pimpinan Daerah Kolektif  Kosgoro 1957 Provinsi Sumatera Utara,  Riza Fakhrumi Tahir kepada awak media Selasa, (27/10/2020) mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terobosan-terobosan ataupun program-program prioritas yang hendak dilakukan rekan juang PDK Kosgoro 1957 di Kabupaten/kota,khususnya Kabupaten Humbang Hasundutan.  

Dirinya juga mengaku memberikan wewenang sepenuh nya bagi rekan juang Kosgoro 1957 Humbang hasundutan baik dalam menyusun program prioritas khususnya sektor pertanian maupun mendukung kemenangan calon tunggal kepala daerah. 

"Jadi begini ya,  yang pertama Kosgoro 1957 Sumatera utara memberikan kewenangan penuh kepada Kosgoro 1957 kabupaten/kota untuk membuat program prioritas. Kedua,  apa yang dilakukan Plt. PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Humbang Hasundutan, untuk mengembangkan sektor pertanian,  saya kira itu program yang sangat bagus sekali. Karena itu merupakan upaya meningkatkan ekonomi rakyat, apalagi disuana pandemi Covid19. Jadi saya pikir bahwa apa yang sedang dilakukan teman-teman Kosgoro di Humbahas sudah sesuai dengan ide dasar kelahiran Kosgoro sebagai kekuatan ekonomi rakyat,  mengingat Kosgoro awal kelahiran nya adalah gerakan ekonomi rakyat," jelasnya.

Menyoal ada calon tunggal pilkada, saya kira itu kembali kepada kawan-kawan Kosgoro di Humbang Hasundutan. Sebab itu menyangkut demokasi, hak dipilih dan memilih. Saya rasa teman-teman di Humbang Hasundutan lebih mengetahui siapa yang patut diperjuangkan.  Kalau misalnya, mereka dukung Dosmar, saya akan back up sikap teman-teman di Humbang Hasundutan,"katanya. 

Disinggung soal,  sikap Kosgoro sebagai pendiri Golkar terhadap para kader atau anggota partai Golkar yang justru tidak memberikan dukungan terhadap calon tunggal yang di daulat partai Golkar, Mantan wartawan Mimbar Umum ini menyatakan dengan tegas bahwa tanggung jawab Kosgoro terhadap Partai Golkar itu ialah tanggung jawab idiologis, konstitusional dan politis.  Artinya apapun kebijakan partai Golkar, Kosgoro harus ikut terlibat di dalam nya, baik dari segi pengawalan dan operasional.  

Diungkapkannya,  jika ada kader Golkar yang tidak mendukung kebijakan partai Golkar tentang apapun,  termasuk kebijakan Partai dalam Pilkada. Maka Kosgoro harus hadir mengingatkan pimpinan partai, bahwa ada sesuatu yang salah di dalam internal partai Golkar. 

Dan kepada kader yang tidak mendukung keputusan partai Golkar memberi dukungan kepada calon kepala daerah, menurut Riza hal itu harus di pecat. Ditegaskan bahwa Kosgoro harus menjadi garda terdepan mengakawal terlaksananya kebijakan partai Golkar, khususnya terkait dengan dukungan kepada saudara Dosmar Banjarnahor. 

Terpisah, anggota DPR RI Komisi VI Ir. Lamhot Sinaga yang juga merupakan Kader Golkar sekaligus senior di kepengurusan PDK Kosgoro 1957 tingkat Pusat pada kunjungan kerja nya di Humbahas bebarapa waktu lalu menyampaikan bahwa dirinya juga sangat mendukung penuh program pengembangan sektor pertanian, khususnya Food Estate di tanah kelahirannya Humbang Hasundutan. Ditegaskan bahwa Ia akan memfasilitasi segala kebutuhan petani dalam peningkatan pembangunan sektor pertanian, secara khusus pertanaman bawang putih. 

Diakuinya bahwa wujud dukungan tersebut telah ditunjukan melalui kegiatan penanaman bibit bawang putih yang dilakukannya bersama 11 kelompok tani di lahan seluas 25 hektar yang berada di desa Tapian Nauli, dengan bekerja sama kepada PT. Agro Trinaga Mora  dan PT. Parna Raya. Menurut Lamhot,  penggalakan pertanaman bawang putih ini diharapkan mampu menekan nilai import bawang putih dari luar negeri, serta meningkatkan ekonomi masyarakat petani. (FT/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini