 |
| Tampak SB, Carolin saat terdampar di perairan Terumbu Raya desa Niur Permai. |
Moro, metrokampung.com
Cuaca ekstrim yang melanda wilayah perairan Kepri akhir-akhir ini membuat speed boat Carolin dengan tujuan Moro dan Guntung terdampar di perairan Terumbu Raya, Desa Niur Permai, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun, Senin (31/10/2020).
Cuaca ekstrim yang melanda wilayah perairan Kepri akhir-akhir ini membuat speed boat Carolin dengan tujuan Moro dan Guntung terdampar di perairan Terumbu Raya, Desa Niur Permai, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun, Senin (31/10/2020).
Dari informasi yang kami dapat dari salah satu penumpang dengan tujuan Moro, yang tidak mau disebut namanya menceritakan kepada awak media metrokampung.com perihal kejadian tersebut.
 |
| Kapal pancung milik ustadz Jefri saat tiba di pelabuhan domestik Sri Manda setelah menjemput penumpang SB, Carolin yang kandas di perairan Terumbu Raya. |
Kapal SB, Carolin yang dinakhodai Kamaruddin berangkat dari Sekupang, Batam tujuan Moro dan Guntung lepas tali sekitar pukul 15.00 WIB, namun 30 menit sesudah kapal meninggalkan pelabuhan Sekupang, tiba-tiba awan gelap disertai angin ribut menghantam perairan Terumbu Raya di desa Niur Permai, sehingga mengakibatkan kapal tersebut kandas dan terbawa angin ke atas terumbu karang dan tidak bisa melanjutkan perjalanan sampai menunggu air laut pasang.
Dalam insiden kandasnya kapal tersebut, tidak ada korban maupun luka-luka, namun hanya menyisakan trauma tersendiri di hati masing-masing penumpang.
Sementara itu, tepat pukul 17.00 WIB penumpang sebanyak 18 orang, tujuan Moro baru bisa melanjutkan perjalanan setelah kapal pancung milik ustadz Jefri tiba di lokasi tersebut, sementara penumpang tujuan Guntung lansung diberangkatkan setelah dijemput speed boat lain.
Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga
.jpg)
