Penulis : Roska Sihombing Choi
Samosir, metrokampung.com
Siapa bilang orang buta tidak dapat melihat? Siapa bilang kaum Tunantra hanya menerima saja? Mereka bahkan dapat melihat kebutuhan sesamanya secara khusus anak-anak yang tanpa mama dan papa. Pada hari ini, Sabtu 5 Desember yang lalu, beberapa saudara dari New Light Blind Fellowship atau Persekutuan Terang Baru Tunantra di Medan mengadakan kunjungan natal ke Panti Asuhan Getsemani di kota Medan sambil membawa makan siang dan juga hadiah natal yang dapat membuat kegembiraan khusus di hati anak-anak.
Benar sekali nasehat ilahi yang mengatakan bahwa adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Itu dirasakan sekali oleh saudara saudari tunanetra di New Light Blind Fellowship atau Persekutauan Terang Baru Tuananetar di kota Medan.
Jika mereka yang tidak dapat melihat secara jasmani mampu menebarkan cinta kasih dengan mengunjungi dan mempersiapkan makan siang dan juga hadiah-hadiah natal, bagaimana dengan kita yang sangat di berkahi dengan tubuh yang sehat, tidakkah kita akan melakukan lebih lagi dalam mencintai sesama kita?
Persekutuan Terang Baru Tunanetra yang dipimpin oleh Bapak Melki Sakoinongake, dibawah Yayasan Pendidikan Hidup Baru Batam, yang didirikan oleh Ibu Roska Hombing Choi, merupakan wadah perhimpunan para Tunanetra yang berkumpul setiap Minggu sore untuk belajar bersama dan menambah skill demi kemajuan bersama dan demi hidup yang lebih berarti.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Sdr. Melki asal Mentawai itu menyampaikan cerita Natal kepada anak-anak panti Asuhan Getsemani di Medan. Ada sekitar 30 orang anak-anak yang merasa diberkahi oleh kedatangan para Tunanatra yang seyogyanya juga perlu diperhatikan.
Mari kita menggunakan masa-masa Natal untuk memperhatikan sesama kita dengan kasih sayang dan bantuan bagi mereka yang berkekurangan.(rel/horas/mk)
