Langkat, Metrokampung.com
Masih segar dalam ingatan kita, kasus dugaan pembunuhan Sartini di Kecamatan Kuala yang sampai dengan saat ini belum juga terungkap, sejak pekan lalu. Kini, aparat penegak hukum kembali dihadapkan dengan satu kasus baru berupa penemuan mayat, di wilayah hukum Polres Langkat, Selasa (19/1/2021).
Penemuan mayat yang juga diduga sebagai korban pembunuhan itu, pertama kali dilaporkan oleh saksi atas nama Abdul Halim, di dalam sebuah parit tepatnya di Lingkungan XI Wismorejo, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat. Saat itu, tepatnya sekitar pukul 09:00 WIB, saksi mata tengah berada di area sawit perladangan miliknya untuk melakukan pengecekan rutin di lokasi tersebut.
Lalu, ketika berjalan di pinggir parit, Abdul Halim, melihat ada sesosok mayat ditutupi pelepah pohon sawit. Dengan rasa terkejut yang bukan main, saksi pun melaporkan temuannya itu kepada kepala lingkungan (Kepling) setempat.
Menerima laporan dari warganya, sang Kepling pun bergegas meneruskan informasi itu kepada pihak yang berwajib, yang dalam waktu singkat, langsung bergerak mensterilkan lokasi kejadian.
Sosok mayat berjenis kelamin pria yang baru ditemukan itu, belum diketahui indetitasnya. Namun, dari ciri-ciri fisiknya sejak pertama kali ditemukan, korban memiliki tinggi badan sekitar 167 cm, berkulit putih, rambut botak dan hanya menggunakan celana dalam warna abu-abu.
Korban diduga meninggal dunia akibat dibunuh. Hal ini terlihat dari beberapa luka di tubuhnya, seperti, adanya sayatan di area leher, tangan sebelah kiri dan dada sebelah kiri. Lalu, terdapat juga luka di bagian kepala atas serta sebelah kanan. Penemuan mayat ini, dibenarkan oleh Paur Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman.
Ketika dihubungi via telepon seluler miliknya, ia mengatakan, peristiwa ini sudah ditangani pihak yang berwajib.
”Benar, tadi ada penemuan mayat yang belum kita ketahui indetitasnya, tapi sudah diolah TKP oleh petugas. Korban selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara Medan, bang," ujar Yasir.
Lalu, ketika ditanya, apakah pihak kepolisian telah mengantongi indetitas terduga pelaku ataupun motif yang melatarbelakangi tewasnya Mr. X ini, hingga ditemukan tewas mengenaskan, serupa dengan dugaan pembunuhan Sartini, Yasir belum dapat memastikannya.
"Masih lidik, bang, ini kan baru ditemukan tadi dan indetitasnya juga masih belum kita ketahui. Namun, kalau nanti ada perkembangan informasi terbaru, akan kita kabari lagi, bang," tuturnya. (Sr/mk)
Penemuan mayat yang juga diduga sebagai korban pembunuhan itu, pertama kali dilaporkan oleh saksi atas nama Abdul Halim, di dalam sebuah parit tepatnya di Lingkungan XI Wismorejo, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat. Saat itu, tepatnya sekitar pukul 09:00 WIB, saksi mata tengah berada di area sawit perladangan miliknya untuk melakukan pengecekan rutin di lokasi tersebut.
Lalu, ketika berjalan di pinggir parit, Abdul Halim, melihat ada sesosok mayat ditutupi pelepah pohon sawit. Dengan rasa terkejut yang bukan main, saksi pun melaporkan temuannya itu kepada kepala lingkungan (Kepling) setempat.
Menerima laporan dari warganya, sang Kepling pun bergegas meneruskan informasi itu kepada pihak yang berwajib, yang dalam waktu singkat, langsung bergerak mensterilkan lokasi kejadian.
Sosok mayat berjenis kelamin pria yang baru ditemukan itu, belum diketahui indetitasnya. Namun, dari ciri-ciri fisiknya sejak pertama kali ditemukan, korban memiliki tinggi badan sekitar 167 cm, berkulit putih, rambut botak dan hanya menggunakan celana dalam warna abu-abu.
Korban diduga meninggal dunia akibat dibunuh. Hal ini terlihat dari beberapa luka di tubuhnya, seperti, adanya sayatan di area leher, tangan sebelah kiri dan dada sebelah kiri. Lalu, terdapat juga luka di bagian kepala atas serta sebelah kanan. Penemuan mayat ini, dibenarkan oleh Paur Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman.
Ketika dihubungi via telepon seluler miliknya, ia mengatakan, peristiwa ini sudah ditangani pihak yang berwajib.
”Benar, tadi ada penemuan mayat yang belum kita ketahui indetitasnya, tapi sudah diolah TKP oleh petugas. Korban selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara Medan, bang," ujar Yasir.
Lalu, ketika ditanya, apakah pihak kepolisian telah mengantongi indetitas terduga pelaku ataupun motif yang melatarbelakangi tewasnya Mr. X ini, hingga ditemukan tewas mengenaskan, serupa dengan dugaan pembunuhan Sartini, Yasir belum dapat memastikannya.
"Masih lidik, bang, ini kan baru ditemukan tadi dan indetitasnya juga masih belum kita ketahui. Namun, kalau nanti ada perkembangan informasi terbaru, akan kita kabari lagi, bang," tuturnya. (Sr/mk)
