 |
| Jenasah Hamdan saat dievakuasi petugas ke daratan. |
Pantai Labu, metrokampung.com
Bermaksud melaut mencari ikan namun takdir berkehendak lain. Hamdan (58), warga Dusun II Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, tewas tenggelam di perairan Pantai Labu, laut Selat Malaka, Jumat (19/2/21) pagi.
Informasi dihimpun, sebelum tewas, sekira pukul 05.00 wib pagi Hamdan bersama Rifi Hamdani hendak mencari ikan ke laut. Setibanya di laut sekira 2 mil dari bibir Pantai Labu, dikarenakan cuaca buruk, Rifi Hamdani memutuskan untuk kembali sekira setengah mil dari bibir pantai.
Namun dalam perjalanan balik, Hamdan terjatuh dan terseret arus. Kemudian Rifi Hamdani minta pertolongan kepada nelayan lain yang berada di dekat sampan mereka.
Begitu Hamdan berhasil ditemukan kemudian dinaikkan ke sampan tapi sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya Hamdan dievakuasi dengan bantuan petugas Satpol Air dan Kamla untuk dibawa ke rumahnya.
Setiba di rumah duka, keluarga korban sempat syok dan tak kuasa menahan tangis melihat Hamdan yang menjadi tulang punggung keluarga dalam keadaan meninggal dunia.
Punbegitu, pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban akibat kecelakaan dan korban dimakamkan hari itu juga.
Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2/21) membenarkan kejadian tersebut.
"Korban meninggal dunia nelayan diduga akibat tenggelam dan pihak keluarga juga mengiklaskan kematian korban akibat kecelakaan dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan," jelas Kapolsek via selular.(dra/mk)
Bermaksud melaut mencari ikan namun takdir berkehendak lain. Hamdan (58), warga Dusun II Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, tewas tenggelam di perairan Pantai Labu, laut Selat Malaka, Jumat (19/2/21) pagi.
Informasi dihimpun, sebelum tewas, sekira pukul 05.00 wib pagi Hamdan bersama Rifi Hamdani hendak mencari ikan ke laut. Setibanya di laut sekira 2 mil dari bibir Pantai Labu, dikarenakan cuaca buruk, Rifi Hamdani memutuskan untuk kembali sekira setengah mil dari bibir pantai.
Namun dalam perjalanan balik, Hamdan terjatuh dan terseret arus. Kemudian Rifi Hamdani minta pertolongan kepada nelayan lain yang berada di dekat sampan mereka.
Begitu Hamdan berhasil ditemukan kemudian dinaikkan ke sampan tapi sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya Hamdan dievakuasi dengan bantuan petugas Satpol Air dan Kamla untuk dibawa ke rumahnya.
Setiba di rumah duka, keluarga korban sempat syok dan tak kuasa menahan tangis melihat Hamdan yang menjadi tulang punggung keluarga dalam keadaan meninggal dunia.
Punbegitu, pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban akibat kecelakaan dan korban dimakamkan hari itu juga.
Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2/21) membenarkan kejadian tersebut.
"Korban meninggal dunia nelayan diduga akibat tenggelam dan pihak keluarga juga mengiklaskan kematian korban akibat kecelakaan dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan," jelas Kapolsek via selular.(dra/mk)
.jpg)