TP PKK Deliserdang Sosialisasi Vaksinasi Covid 19

Editor: metrokampung.com
Tim TP PKK Deliserdang menggelar sosialisasi covid-19.

Lb Pakam, metrokampung.com
TP PKK Deli Serdang gelar pertemuan bulanan dalam rangka Sosialisasi tentang vaksinasi Covid 19 yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dan dihadiri para Ketua TP PKK Kecamatan di Aula Kantor PKK Deli Serdang, Selasa (16/2/21).
 
Ketua TP PKK Deli Serdang Ny Hj Yunita Ashari Tambunan yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Deli Serdang Ny Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar, Ketua Darmawanita Persatuan (DWP) Ny Herawati Darwin Zein mengatakan dalam rangka menindak lanjuti zoom meeting dari Derektorat Jendral Kesehatan Masyarakat Pusat bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Pusat Untuk Wilayah Regional I pada Senin tanggal 8 Pebruari 2021 tentang sosialisasi Vaksinasi Covid - 19.  Maka sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang merasa perlu untuk melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid -19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Diharapkan nantinya seluruh warga masyarakat Kabupaten Deli Serdang dapat memahami kegunaan dari Vaksin Covid - 19 sehingga tidak ada lagi warga masyarakat Kabupaten Deli Serdang yang ragu atau tidak tau tentang kegunaan dari vaksin Covid- 19.
 
"Pada hari ini kita akan mendapatkan sosialisasi vaksinasi Covid-19 dari Narasumber Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Untuk itu mari sama-sama kita dengarkan apa yang disampaikan oleh narasumber agar dapat kita menerapkan dan mensosialisasikan pada diri kita. Keluarga kita dan warga Masyarakat Deli Serdang yang ada diwilayah kita masing-masing,"sebut Yunita Ashari Tambunan.
 
Dalam kesempatan yang baik ini, sambungnya, pada masa pandemi Covid- 19 saya menghimbau kepada kita semua agar setelah pertemuan ini kita dapat menyampaikan tentang Vaksinasi Covid-19 di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Deli Serdang, melalui wilayah kita masing-masing, vaksinasi Covid-19 dapat melindungi diri sendiri dan juga melindungi keluarga dari Virus Covid-19 yang dapat mematikan manusia.
 
Sementara KUPT Puskesmas Batang Kuis  sebagai narasumber memaparkan pemberian imunisasi pada lansia dapat diberikan dengan penuh kehati hatian, serta memperhatikan kriteria rapuh/renta, interval pemberian 28 hari, tempat pelaksanaan harus ada dokter siaga selama Vaksinasi berlangsung, serta tersedia standart penanggulangan keadaan darurat.
 
"Untuk mengurangi gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), diperlukan komunikasi publik untuk mempersiapkan keadaan kesehatan lansia sebelum dilakukan vaksinasi. Monitor dan evaluasi pasca vaksinasi pada lansia perlu dilakukan secara cermat dan sitematis,"ucapnya.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini