Kapolsek AKP Rusdi, SH, MM saat aman TKI di ruangan karantina. |
Batu Bara, Metrokampung.com
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH, MM beserta personilnya mengamankan 31 TKI asal berbagai Provinsi di Tangkahan Pematang Polong Dusun 8 Desa Gambus Laut Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batu Bara.
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH, MM beserta personilnya mengamankan 31 TKI asal berbagai Provinsi di Tangkahan Pematang Polong Dusun 8 Desa Gambus Laut Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batu Bara.
Ke 31 TKI ini terdiri dari 14 wanita dan 14 laki laki dan 3 anak anak, diketahui wilayah alternatif jalan tikus menuju ke laut lepas yang ada di Desa Gambus Laut sangat banyak juga rawan dengan Ilegaloging seperti masuk dan keluarnya para pelanggar hukum yang akan memperkaya diri dengan tindakan ilegal.
Namun dengan kesigapan Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi juga Kanit Reskrim IPDA Manahan Siregar dibantu personil, berhasil mengagalkan penyeludupan Tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang akan diberangkatkan ke negeri tetangga Malaysia, Minggu dini hari (25/4/2021).
"Dengan kerja baik ini Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH mengapresiasi kerja baik Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, SH, MM dan personilnya yang turun langsung sejak pukul 01 00 wib melakukan pengintaian serta mengamankan para TKI Ilegal itu," ungkap Kapolres.
Saat di konfirmasi tentang pengaman para TKI Ilegal tersebut Kapolsek Lima Puluh mengatakan, telah kami amankan para TKI Ilegal sebanyak 31 orang terdiri dari laki laki dan perempuan dewasa dan anak anak.
"Setelah kami lakukan pengamanan bersama Kanit Reskrim, lantas kami bawa ke Rumah Sakit Umum Batu Bara yang kebetulan bersebelahan dengan rumah isolasi. Kami melakukan pengecekan kesehatan kepada para tekai dan sebelum kita lakukan tindakan tindakan hukum para TKI tersebut harus melakukan isolasi selama yang di tentukan oleh pihak kesehatan," ungkapnya.
"Untuk wilayah hukum kami khususnya yang berada di daerah pesisir laut, kami akan terus berpatroli dengan langkah langkah keamanan untuk menutup ruang gerak para penindak ilegaloging, khususnya pelabuhan pelabuhan tikus yang ada di daerah kami," tandas Kapolsek ganteng ini.(MK/DS)