POLRES SIANTAR GELAR OPS KETUPAT TOBA 2021, DILAKSANAKAN SELAMA 12 HARI

Editor: metrokampung.com

Siantar, Metrokampung.com
Operasi Terpusat Ketupat Toba 2021 dilaksanakan Polres Pematangsiantar dan instansi terkait dengan tema "Melalui Gelar Pasukan Ops Ketupat kita tingkatkan sinegritas Polri dan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H" di Lapangan Haji Adam Malik Kota Pematangsiantar, Selasa (5/5/2021).

Dalam kegiatan ini, Walikota Pematangsiantar bertindak sebagai IRUP Dr. H. Hefriansyah, SE. MM, dan Perwira Apel Kasat Lantas Polres Pematangsiantar  AKP MUHAMMAD HASAN SH,MH, serta Komandan Upacara  AKP ROBERT SANTONI PURBA, dan di ikuti oleh Kapolres Pematangsiantar AKPB BOY SUTAN BINANGAN SIREGAR S.I.K bersama dengan Forkopimda dan undangan lainnya. 

Pada kesempatan ini Walikota Pematangsiantar Dr. H. Hefriansyah, SE, MM menyampaikan " Amanat Kapolri, Ops. Ketupat Toba-2021 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 06 Mei 2021 sampai tanggal 17 Mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idul fitri 1442 H, tetap menerapkan Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman, jelasnya.

Ditambahnya" Personil yang melaksanakan pengamanan ditempatkan pada 333 Pos Penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik, 1.536 Pos Pengamanan untuk melaksanakan Pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas dan 596 Pos Pelayanan dan 180 Pos Terpadu untuk melaksanakan Pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, Stasiun, Terminal, Bandara, Pelabuhan dan tempat wisata, terangnya.

Adapun Penekanan dari Kapolri yang dibacakan Walikota Pematangsiantar " siapkan mental dan fisik. saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. hindari sikap dan tindakan — tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. (apul/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini