Langkat, Metrokampung.com
Ada yang menarik ni untuk ditelaah. Di saat pandemi Covid-19 masih melanda negeri ini, para Kades di Kabupaten Langkat bukannya 'nyantai' di rumah atau di kantornya sembari melayani kepentingan masyarakat, tapi justru pergi ke luar daerah guna mengikuti bimtek di Hotel Grand Inna, Medan.
Padahal, Medan termasuk zona merah, sedangkan Kabupaten Langkat sendiri masuk ke dalam zona orange karena tingginya angka terkonfirmasi Covid-19 di daerah tersebut.
Seharusnya mereka menahan diri dengan tidak berkerumun atau bepergian ke sana serta melakukan aktivitas yang bisa mengundang bahaya seperti itu.
Menurut sumber dari kalangan kepala desa sendiri, bimtek itu dimulai pada hari Rabu 9 Juni 2021 hingga Sabtu 12 Juni 2021. Mereka dikumpulkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir hingga saat ini.
"Padahal, beberapa desa juga ada yang belum merelisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada masyarakat, dikarenakan desa itu belum mendapatkan pencairan Dana Desa (DD). Namun anehnya, kepala desa itu tetap ikut berangkat guna mengikuti kegiatan tersebut," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Langkat – Binjai, Khairul Ramadhan, kepada beritanasional.id, Jum’at, (11/6/2021) mengatakan, Kades yang ikut berkumpul di Hotel Grand Inna hari ini, tidak mengindahkan Edaran Bupati Langkat Nomor 440-991/BPBD/2021 tentang Perpanjangan PPKM. Kami bingung melihat Kepala Dinas PMD Kabupaten Langkat, karena sebagai OPD harusnya beliau memberikan contoh yang baik dalam pelaksanaan Surat Edaran Bupati Langkat, bukan malah terkesan membiarkan para Kepala Desa berkumpul di tengah surat edaran itu berlaku. Minggu lalu operator Desa berkumpul di Hotel Fave, hari ini Kepala Desa berkumpul di Hotel Inna.
Lalu, camat sebagai pembina desa juga seharusnya bisa meminimalisir hal itu. Aneh rasanya jika ada BLT Desa belumn disalurkan tapi Kades ikut bimtek ke Hotel.
"Karena itu, kami berharap kepada Bupati Langkat agar jangan tutup mata dengan hal ini. Yang pertama, Bupati Langkat harus ikut menekankan penggunaan Dana Desa (DD) yang berkwalitas, dan yang kedua Bupati juga harus mengevaluasi Kadis PMD dan Camat yang membiarkan Perangkat Desa tidak mematuhi surat edarannya, dengan ikut Bimtek di Hotel Inna hari ini, dan ke Hotel Fave beberapa waktu yang lalu, itu pun kalau Bupati Langkat benar- benar serius menangani pandemi Covid-19 di Langkat ini," sebut Khairul Ramadhan.(Sr/mk)
