Sebelum Meninggal, Marsal Sempat Menangis di Pelukan Istri

Editor: metrokampung.com
Bonia istri Mara Salem Harahap.

Siantar, metrokampung.com
Cerita pilu Bonia (39), istri almarhum Mara Salem Harahap yang ditembak OTK hingga tewas, tak kuasa menahan tangis atas kepergian suami tercinta untuk selama-lamanya.

Saat diwawancara wartawan di rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/6/21) wanita ini mengaku belum percaya dengan kenyataan yang menimpa keluarganya.

Pasalnya, sang suami Mara Salem Harahap (42) alias Marsal, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum sempat menangis di dekapannya saat ditemukan dalam keadaan terluka di dalam mobilnya. Almarhum meninggal dunia usai ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (19/6/21) dini hari.

Dengan tegar Bonia menceritakan saat terakhir pertemuannya dengan Marsal di dalam mobil usai ditembak. Kedua matanya tampak berkaca-kaca. Tidak bisa menahan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

Katanya, saat kejadian, tetangga memberitahunya lalu pergi ke tempat kejadian. Saat itu, almarhum duduk terdiam dan dilihat penuh dengan darah. Kemudian Bonia mengguncang tubuh almarhum sambil berkata, “Ayah, kenapa? Bangun.. Bangun Ayah…lalu, matanya terbuka dan melihat wajahku. Dia (Marsal) menangis sejadi-jadinya, lalu ku peluk, kemudian dia diam,…” ujar Bonia sambil menangis tersedu-sedu.

Diakui Bonia, sebelum meninggal, ia sepertinya merasakan sebuah firasat. Hanya saja menurutnya, firasat tersebut tak terlalu ia pikirkan.

“Entah kenapa, sehari sebelum kejadian ini kami sekeluarga pergi makan malam bersama di salah satu restoran. Kemudian almarhum memfoto semua keluarga hingga menu makanan yang dihidangkan saat itu. Lalu diposting ke akun facebooknya. Padahal sebelum-sebelumnya, dia jarang menunjukkan gambar yang berhubungan dengan keluarga,” ujarnya.

“Seumur-umur, almarhum tidak pernah atau jarang menunjukkan gambar kami. Katanya, jika terjadi sesuatu padanya, cukup dirinya yang menanggung, tidak perlu kalian yang ku cintai,” ujarnya meniru ucapan almarhum.

Wajah Bonia pun terlihat muram. Dia berupaya tegar akan menghidupi anak-anaknya serta mengikhlaskan kematian suaminya. Marsal dan Bonia dikaruniai dua orang anak. Kedua anaknya EH (14) dan MH (11). Keduanya masih duduk di bangku sekolah.

Hingga berita ini ditayangkan, prosesi pemakaman almarhum belum dilaksanakan. Sebab, jenazah korban yang sebelumnya dibawa ke RS Vita Insani Pematangsiantar, kini telah dipindahkan menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi. (in/dra/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini