Dairi, metrokampung.com
Seluruh jurnalis yang bertugas diwilayah kabupaten Dairi lakukan aksi solidaritas ke Mapolres Dairi, guna menindak lanjuti atas pembunuhan wartawan yang bertugas di wilayah kabupaten Simalungun.
Aksi yang dilakukan ratusan jurnalis di Dairi ini merupakan upaya dalam mendukung pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa dalang penembakan tersebut.
Selaku kordinator aksi, Rudianto Sinaga Kontributor Metro TV mengatakan bahwa hingga saat ini pelaku tersebut masih berkeliaran dan belum tertangkap dan akan selalu siap mendukung pihak kepolisian.
"Kami tidak ingin ada penindasan bagi profesi Jurnalis, Kami bukan penjahat," kata Rudi Saat aksi di depan Mapolres Dairi,jalan SM.Raja Sidikalang, Rabu (23/06/2021).
Tulus Tarihoran dalam aksinya menegaskan untuk tetap satu kata mendukung penegak hukum dalam penumpasan tindakan kriminal baik di daerah lain maupun di wilayah kabupaten Dairi.
Kapolres Dairi AKBP. Ferio Sano Ginting S.Ik didampingi Dandim 0206 Letkol (Arm) Aditya Yuni Nurtono SH.
"Kita semua turut berimpati dan berduka atas meninggalnya marsalim harap dan kita sangat menyesali adanya peristiwa pidana yang menerpa sahabat kita di Simalumgun, dan saya mengajak seluruh wartawan untuk mengheningkan cipta agar almarhum dapat diterima disisi yang maha kuasa," pungkas Kapolres.
"Aksi ini merupakan sebuah semangat buat tubuh polri dalam pengusutan tindak kejahatan, selaku penegak hukum kedepan saya berharap jika ada rekan rekan dalam melaksanakan tugas dan mendapatkan perlakuan ataupun Intimidasi,segera laporkan kepada kami," tambahnya.
Setelah menyerahkan sepanduk aksi solidaritas yang dibubuhkan tanda tangan ratusan wartawan Dairi kepada kapolres, para Jurnalis langsung kembali ketempat masing masing.(vikram/sim/mk)
