Perempuan Desa Penakluk Pria-Pria Bermobil (8), Ina Gak Lagi Malu-malu

Editor: metrokampung.com

Pada pertemuan kedua Ina (nama samaran) dengan kenalan barunya itu mengambil tempat tidak jauh dari pertemuan pertama mereka.
 
Yakni di jalan yang sama menuju Simpang Selayang dari arah Simpang Pemda Medan.
 
Jika pada pertemuan pertama mereka bercumbu di dekat warung ayam penyet, pada pertemuan kedua ini mobil berhenti tepat di depan galon arah Simpang Selayang.
 
Masih serupa dengan yang pertama. Ina pun dengan cepat mengeksekusi bagian selangkangan pria barunya.
 
Ina tidak malu-malu lagi. Begitu mobil yang mereka naiki berhenti dan sopir menarik rem tangan agar mobil jangan berjalan sendiri, Ina langsung meraba bagian sensitif teman prianya itu.
 
Tidak butuh lama, Ina berhasil  menuntaskan permainannya dengan sempurna. Wajahnya kembali basah bukan karena keringat.
 
Ina pun mengambil tisu untuk mengelap wajahnya yang basah karena cairan kental dari selangkangan prianya.
 
Setelah istirahat sebentar dengan bersandar ke bangku samping kiri depan, Ina mengajak pasangan barunya untuk pulang.
 
"Pulang kita yok. Besok kita sambung lagi,"ajak Ina sambil memegang tangan kiri pria yang duduk di belakang stiur.
 
Usai mengantar Ina pulang ke kos-kosannya mobil pun melaju ke arah fly over Jamin Ginting. Seperti apa keseruan pertemuan ketiga Ina dan apa yang akan mereka lakukan,ikuti terus cerita ini. Ina adalah perempuan perantau dari salah satu desa di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang. Desanya pernah berjuluk desa siluman karena warganya tinggal di desa lain dan sempat viral di media cetak dan online juga media sosial Facebook. Orang tua Ina sangat taat beribadah setiap minggunya. (*/bersambung)
Share:
Komentar


Berita Terkini