Pelaku Penembakan Polisi Mengaku Sering Dimarahi dan Dimaki Korban

Editor: metrokampung.com
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin di depan jenasah korban penembakan.

Tanjung Morawa, metrokampung.com
Kesal karena sering dimarahi dan dimaki, Yones Siondihon Naibaho (20) menaruh dendam kepada Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44).

Yones yang baru 3 bulan bekerja menjaga bebek kepunyaan Aiptu Josmer akhirnya menembak mati polisi tugas di Ditresnarkoba Polda Sumut tersebut.
 
Menurut keterangan Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang, AKP Sawangin Manurung, pelaku masih bertalian family dengan korban.
 
"Pelaku merupakan kemanakan dari istri korban,"terang Sawangin via selular, Kamis (19/8/21).
 
"Dia sakit hati karena sering dimarahi dan dimaki-maki pelaku,"tambah Kapolsek seraya menjelaskan bahwa korban baru 3 bulan bekerja menjaga bebek milik korban.
  
Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44) tewas ditembak persis di keningnya oleh Yones menggunakan senjata api miliknya,  Rabu (18/8/21) sekira pukul 22.15 wib.
 
Pelaku penembakan beralamat di Jalan Pelikan Raya Kelurahan Tegal Sari Mandala 2 Kecamatan Medan Denai Kota Medan. 
 
Sebelum kejadian, korban warga Gang Melati Jalan Kebun Sayur Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang sedang membersihkan pistol miliknya di depan lemari baju rumah di ladangnya Jalan Sultan Serdang Gang Rotan Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. 
 
Korban dalam posisi berdiri. Tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan langsung merampas senjata api miliknya yang sedang ia bersihkan. 
  
Kaget pistolnya dirampas, korban langsung balik badan menghadap ke arah pelaku. Dalam hitungan detik, pelaku langsung  menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban sebanyak 1 kali.  
 
Korban tersungkur di lantai rumahnya. Jidatnya berdarah. Kemudian pelaku menyeret tubuh familinya tersebut dengan maksud hendak membuang jasadnya guna menghilangkan jejak.
 
Namun pelaku tidak sanggup. Sehingga ia pergi ke rumah tetangganya sambil memegang senpi. 
 
Setiba di rumah tetangganya, Yones minta bantuan untuk membuang mayat korban. Yones mengaku dirinya barusan menembak Josmer.
 
Mendengar pengakuan Yones, tetangga kaget dan kemudian mengamankan pelaku penembakan.
 
Sebagian warga, kemudian melaporkan kabar penembakan tersebut ke Polsek Tanjung Morawa. Tak lama sejumlah aparat Kepolisian tiba di lokasi kejadian.
 
Selanjutnya jenasah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Petugas juga mengamankan barang bukti di TKP berupa sebuah pistol milik korban kaliber 9 X 19 berikut 8 butir peluru tajam, sebuah magajen, 11 buah kunci berikut sebuah tas sandang.
 
"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polsek. Mungkin nanti penanganan kasusnya akan ditangani Polresta Deli Serdang,"tutur Kapolsek Sawangin.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini