Proyek RKB SD IT Diduga Tak Sesuai Spek dan Sarat Korupsi

Editor: metrokampung.com

Sergai, metrokampung.com
Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan mobiler Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu (IT) SD IT Misbahul Ummah diduga tak sesuai spek.

Pantauan media ini Sabtu (28/8) siang, bahwa pembangunan RKB yang berlokasi Dusun I Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai itu, diduga sarat dengan Korupsi.

Khususnya pembuatan perabot (mobiler) sekolah kursi dan meja belajar siswa dinilai tidak memenuhi standar bahkan terbuat dari bahan bekas.

Anehnya, proyek pembangunan SD tersebut tanpa papan nama informasi. Maka proyek itu dinilai merupakan sebuah pelanggaran,  karena tidak sesuai dengan amanat Undang – Undang dan Peraturan lainnya.


Kedua peraturan dimaksud yakni Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Pada pasal 25 Perpres diatur mengenai pengumuman rencana pengadaan barang/jasa pemerintah, melalui website, portal LPSE, papan pengumuman resmi, dan sebagainya. Ini semakin memperkuat apa yang juga diatur dalam UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Menurut warga yang tak ingin disebut namanya kepada wartawan Minggu (29/8) pagi menyampaikan dirinya tidak mengetahui sumber anggaran dana dari mana. Sehingga, hal ini menimbulkan kecurigaan apalagi mobiler sekolah tersebut hanya terbuat dari bahan bekas.


"Pembangunan RKB yang hampir rampung tersebut sampai sekarang belum diketahui pagu anggaran nya karena tanpa papan informasi. Saya berharap kepada Pemkab Sergai melalui Dinas terkait proyek ini menjadi perhatian serius apalagi kita ketahui bersama ditengah Pandemi Covid-19,"katanya.

Sebelumnya, Kepala SD IT Misbahul Ummah Safrizal melalui pesan WhatsApp membenarkan adanya pembangunan 1 (satu) RKB namun ia selaku Kepala Sekolah tidak mengetahui sumber anggaran dan  jumlah yang digelontorkan.

"Kalau itu tanya saja langsung Kepala Desa nya, karena sekolah itu milik Pemdes Pematang Kuala. Untuk jelasnya hubungi aja Kades nya,"ungkap Kepsek.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Pematang Kuala Ramlan saat dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa pembangunan RKB SD IT Misbahul Ummah beserta Mobiler lengkap bersumber dari Dana Desa (DD) dengan nilai anggaran Rp 120.000.000,-.

"Papan informasi proyek belum dipasang. Senin Insya Allah sudah terpasang,"bilangnya.

Menurut Ramlan, proses pembangunan tersebut terpaksa harus diberhentikan sementara karena menunggu pencairan Dana Desa selanjutnya.

"Masih ada kendala soal pembangunannya karena baru 40 % DD nya namun itu sudah termasuk BLT 8 bulan. Mudah-mudahan bulan 9 DD bisa di cairkan, setelah cair dilanjutkan kembali,"tutup Kades.(ys/sim/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini