Warga Tembung Mengadu ke DPRD Medan, Kepling Langgar PPKM

Editor: metrokampung.com
Beberapa warga Tembung mengadu ke Anggota PRD Medan Irwansyah SH terkait oknum kepling yang ditengarai melakukan diskriminasi.

Medan, Metrokampung.com
Warga di Lingkungan IX Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung melaporkan adanya tindakan diskriminasi oknum Kepala Lingkungan IX berinisial SB terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan. 

Warga mengaku dilarang melaksanakan pesta pernikahan sementara, oknum kepala lingkungan tersebut malah menggelar pesta keponakan di rumahnya sendiri pada 1 Agustus kemarin. 

Permasalahan ini diungkapkan, Sinta Agustina saat melaporkan permasalahan ini kepada anggota DPRD Medan, Irwansyah SH, Rabu (18/8/2021). 

"Kami ingin menyampaikan perlakuan tidak adil ini. Kami diminta tidak melakukan pesta, sementara oknum kepling malah menggelar pesta hingga larut malam, " ucap Sinta usai melaporkan permasalahannya ke DPRD Medan. 

Sinta mengaku heran dengan perlakuan tidak adil ini, dan pihak nya meminta Pemerintah Kota Medan bisa adil dengan persoalan ini. "Kepling itu kan aparat, harusnya bisa memberi contoh yang baik. Kita taat melaksanakan anjurannya, tapi dia sendiri melanggarnya kan tidak elok, " ucapnya.

Terkait persoalan ini, warga sudah mengantongi video pesta tersebut dan menjadi bagian dari berkas yang dilaporkan. 

"Ada warga yang memvideokan pesta tersebut sampai larut malam dan kita sudah menyampaikannya ke DPRD, " katanya seraya berharap Wali Kota Medan menindaklanjuti persoalan ini segera. Sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat. 

Sementara itu warga lainnya, Andi Chandra mengatakan saat peristiwa pesta oknum kepling warga sudah melaporkan ke Call Centre Satgas, dan warga sudah mengirimkan rekaman serta lokasi pesta. "Hal ini sudah kami laporkan ke Satgas. Kami juga kirimkan videonya, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan, " jelasnya. 
Anggota DPRD Medan Irwansyah S. Ag, SH menilai tindakan oknum kepalan lingkungan telah mencoreng muka Wali Kota Medan yang sedang giat menurunkan angka Covid. 

"Apa yang dilakukan oknum Kepling jelas mencoreng muka Wali Kota. Yang sedang giat menurunkan angka covid, " jelasnya. 
Irwansyah mengatakan, aparat pemerintah harusnya bertindak adil. "Mereka harusnya adil di masyarakat, jangan sampai apa yang terjadi di lapangan malam menjadi preseden buruk, " ucapnya. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan ini mengatakan, Kepling sebagai Satgas Covid di tingkat lingkungan harusnya bisa memberi teladan dan contoh yang baik. 

"Apalagi seorang kepling yang merupakan ketua satgas covid di lingkungan, harusnya memberi contoh bukan malah sebaliknya, " ungkapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Syamsul Bahri Kepling IX Kelurahan Indra Kasih mengaku tidak pernah melarang warga melaksanakan pesta. 

"Tidak ada saya larang pesta bang, saya hanya menghimbau kalau melaksanakan pesta harus menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan undangan. Kemudian undangan yang datang setelah makan harus langsung pulang, " jelasnya. 

Syamsul Bahri juga membantah dirinya melaksanakan pesta. "Saya tak melaksanakan pesta bang, kebetulan saja itu di gang tempat saya. Begitu juga soal pesta sampai malam, tidak benar, pesta itu sampai isya, " ucapnya. (Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini