Membahayakan! Pelayanan KMP Sumut I Dinilai Tidak Sesuai SOP

Editor: metrokampung.com
Sebagaimana yang terlihat didalam gambar, mobil tangki BBM Pertamina yang biasanya penyeberangan nya tersendiri, digabungkan dengan mobil angkutan lain, senin (13/09) sekira pukul 19.00 wib di KMP Sumut I.

Samosir, metrokampung.com
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dinilai tidak melayani sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, dan terkesan mengabaikan keselamatan penumpang. 

Pasalnya, kapal motor penyeberangan tersebut, yang berlayar dari dermaga Tigaras menuju pelabuhan Simanindo bermuatan mobil tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina Mor I, senin (13/09/2020) sekitar pukul 19.00 wib, penyeberangannya tidak tersendiri melainkan digabungkan dengan mobil angkutan lain. 

Warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya sangat menyayangkan kejadian tersebut. 

"Seharusnya ketika mobil tangki yang berisi BBM menyeberang itu tersendiri dan tidak boleh ada mobil lain yang ikut didalam nya. Ini kok ada mobil lain didalam kapal?" ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota DPRD Samosir Polten Simbolon yang kebetulan berada di lokasi tersebut. 

"Setahu saya mobil penumpang tidak boleh digabung dengan mobil tangki BBM ataupun angkutan LPG,"ungkap Polten Simbolon yang juga merupakan agen Gas LPG di kabupaten Samosir. 

Ia meminta kepada pemerintah Provinsi Sumut maupun pemerintah kabupaten Samosir untuk menyikapi hal tersebut demi kelancaran dan keselamatan penumpang. 

"Demi keselamatan penumpang, maka di mohonkan kepada pemerintah untuk menyikapi hal ini dengan serius, dengan tujuan agar pelayanannya sesuai dengan SOP demi mencegah hal hal yang tidak di inginkan,"lanjut nya. 

Polten Simbolon juga berharap kepada pihak manajemen agar mengevaluasi petugas kapal KMP Sumut 1 yang di Tigaras. 

"Ini saya sampaikan demi keselamatan kita bersama. Jangan karna keluarga, petugasnya bisa sesuka hati dalam menjalankan tugas, karena ini juga menyangkut keselamatan kerja. Juga kepada semua ABK supaya menerapkan Prokes yang ketat, apalagi dimasa pandemi ini, dan yang saya lihat dilapangan 1 pun petugas Tidak ada yang memakai masker," harapnya.

Terpisah, Kepala Bagian Transportasi Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Rama, ketika dikonfirmasi awak media melalui seluler whatt app, mengatakan telah memberi teguran kepada petugas yang bersangkutan. 

"Ijin pak, mohon maaf baru kasi kabar, soalnya saya sedang berada di Rumah Sakit mengurusi istri saya.
Sesuai informasi yang kami terima dari koordinator kami Pak Sialagan, 2 mobil yang ikut dengan truck tanki adalah keluarganya, mohon maaf kami sebelumnya pak karena kesalahan ini, ke depan jika perlu bantuan untuk menyeberang mohon hubungi saya saja seperti yang lain...
Sampaikan maaf kami juga kepada Pak Simbolon.
Selamat malam, salam sehat pak ,"tulis nya sebagaimana diterima wartawan via whatt app. 

Lebih lanjut, ketika ditanya terkait pelayanan KMP Sumut I telah sesuai SOP, dan memperbolehkan kendaraan lain ikut dengan mobil tangki. Ia mengatakan ketika hal itu sifatnya emegency. 

"Kendaraan lain yang boleh ikut dengan tanki yang sifatnya emergency saja pak, seperti orang sakit/ambulance atau dari kantor operasional pihak operator,"ujarnya mengakhiri.(HPS/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini