Potongan Dana Sertifikasi Guru di Serdang Bedagai untuk Zakat

Editor: metrokampung.com
BNI Kantor Cabang Serdang Bedagai di Perbaungan.

Perbaungan, metrokampung.com
Tunjangan sertifikasi guru Sekolah Dasar (SD) dan guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Serdang Bedagai telah disalurkan. 
 
Hanya saja, dana yang diberikan kepada para pendidik itu, berkurang. Alasannya, ada pemotongan zakat sesuai golongan masing-masing.
 
Karuan para guru meradang terkait pemotongan anggaran pusat itu. Karena menurut mereka, potongan zakat hanya berlaku untuk gaji bukan tunjangan sertifikasi.
 
Customer Service Bank BNI Kantor Cabang Serdang Bedagai di Jalan Medan - Pematang Siantar, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan , Tika membenarkan pihaknya melakukan pemotongan dana sertifikasi guru.
 
"Potongan dana itu untuk zakat. Itu memang ada aturannya dari Menteri Pendidikan. Kita tidak asal-asalan untuk melakukan pemotongan,"jelas wanita berjilbab kepada wartawan.
 
Tika juga mengaku jika gaji mereka (pegawai bank) juga terkena potongan untuk dana covid.
 
Diberitakan, guru SD dan SMP Negeri di Kabupaten Serdang Bedagai meradang.
 
Sebab dana sertifikasi yang setiap 3 bulan mereka terima berkurang dari semestinya.
 
Aku mereka, sejatinya setiap guru SDN dan SMPN di Serdang Bedagai mendapat dana sertifikasi per triwulannya mencapai Rp 9 juta hingga Rp 10 juta tergantung golongan melalui transfer bank.
 
Namun pada triwulan kedua, Juli 2021 dana sertifikasi yang diterima para guru-guru berkurang.
 
"Dipotong antara Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu berdasarkan golongan masing-masing guru,'keluh sejumlah guru yang minta namanya dirahasiakan kepada wartawan di Sei Rampah.
 
Diakui mereka pada triwulan pertama, dana sertifikasi yang dikirim langsung ke rekening masing-masing guru tidak ada pemotongan sama sekali.
 
"Pada triwulan kedua baru ada pemotongan. Kesal kali hati kami. Uang sertifikasi ini yang kami harap-harapkan tak taunya dipotong,"tambah para guru.
 
Kadis Pendidikan Serdang Bedagai, Suwanto Nasution membantah pihaknya melakukan pemotongan.
 
"Saya tidak ada melakukan pemotongan. Kalau ada potongan tanyakan ke bank,"argumen Suwanto saat ditemui di depan pintu masuk ruang kerjanya, awal pekan lalu.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini