 |
| Calon penumpang pesawat Super Jet diamankan petugas Avsec dan Kepolisian Bandara Kualanamu karena diduga menggunakan PCR Swab palsu. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Calon penumpang maskapai Super Jet, Desri Natalia Sinaga gagal terbang ke Jakarta dari Bandara Kualanamu, Selasa (19/10/21) sore.
Penyebabnya, calon penumpang tersebut diamankan petugas Avsec bandara bersama perwira pengawas (Panwas) Polsek Kawasan Bandara Kualanamu, Ipda Budi Sudarmono kerena diduga menggunakan dokumen PCR Swab palsu sebagai persyaratan untuk penerbangan.
Selain Desri turut diamankan Ahmad, pria yang diduga kuat sebagai pihak yang membuat dokumen PCR Swab palsu untuk meloloskan Desri terbang. Sesuai identitas yang disita darinya, Ahmad merupakan pagawai dari perusahaan travel King's Star.
Bersama mereka juga diamankan Rahmadsyah Sirait pegawai PT Sriwijaya Air yang bertugas di Bandara Kualanamu.
Dari hasil pengungkapan, sejumlah barang bukti disita berupa selembar dokumen PCR Swab diduga palsu atas nama Desri Natalia Sinaga, hape, 3 lembar KTP dan kartu pas milik Ahmad dan Rahmadsyah Sirait.
Ceritanya, sekira pukul 14.00 wib Desri sebagai calon penumpang pesawat mendatangi counter di Bandara Kualanamu untuk membeli tiket dan membuat dokumen lain. Tak lama datang Ahmad menawarkan bantuan untuk pembuatan dokumen hasil Swab PCR.
Saat Desri di SCP menuju ruang tunggu, petugas Avsec bernama Pebriana mencurigai gerak gerik Desri. Untuk membuktikan kecurigaannya petugas melakukan pemeriksaan dokumen Swab PCR yang dibawa penumpang tersebut
Setelah diintrogasi terungkaplah nama Ahmad dan Rahmadsyah Sirait. Seterusnya petugas Avsec dan Kepolisian bandara membawa ketiganya ke tempat validasi KKP bandara untuk memastikan validasi Swab PCR tersebut.
Setelah dikonfirmasi ke klinik Jumadi sesuai dengan hasil laboratorium PCR, pihak klinik Jumadi mengaku tidak ada mengeluarkan surat hasil PCR sesuai waktu dan nama yang tertera di dokumen.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, ketiga orang tersebut berikut dengan barang buktinya diserahkan ke Polsek Kawasan bandara sebelum diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.
"Kejadiannya Selasa kemarin. Seorang penumpang tujuan Jakarta ,"kata Novita Maria Sari, Asst Manager Off Branch Comunicatiib Angkata Pura II Bandara Kualanamu dalam keterangannya Rabu (20/10/21).(dra/mk)
.jpg)
