Pelaku Pengeroyok Supir KUPJ Belum Juga Ditangkap Polsek Perbaungan

Editor: metrokampung.com
Kondisi luka yang dialami Sabam Simamora usai dikeroyok.

Perbaungan, metrokampung.com
Luka bekas penganiayaan yang dialami Sabam Simamora (35) masih membekas di wajah dan tubuhnya.

Namun pelaku pengeroyokan terhadap supir bus KPUJ (koperasi) yang beralamat di Dusun III Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang tersebut belum juga ditangkap personil Polsek Perbaungan Jajaran Polres Serdang Bedagai.
 
Padahal peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 supir KUPJ (tour) itu telah setengah tahun silam berlalu.
 
Menurut keterangan J Simamora (59) orang tua korban, kasus pengeroyokan yang menimpa anak sulungnya tersebut telah dilapor ke Polsek Perbaungan.

J Simamora, orang tua Sabam Simamora.

"Namun kesannya, petugas mengulur waktu dan tidak serius menanggapi kasus penganiayaan yang dialami anak saya ini. Selalu ada saja alasan petugas setiap saya tanya perkembangan kasus ini,"jelas suami A Br Sianturi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (18/10/21).
 
Padahal akibat dari aksi penyeroyokan tersebut, sulung dari 6 bersaudara itu terpaksa berobat jalan. 
 
"Sudah 6 bulan berlalu. Pelaku tak juga ditangkap polisi. Setiap harinya pelaku bebas berkeliaran di kawasan tempat tinggalnya di Desa Bakaran Baru Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Sedang anak saya terus berobat jalan atas luka dalam yang dialaminya. Apa gak miris saya melihatnya,"aku J Simamora, pria kelahiran Tahun 1962 tersebut.
 
Diceritakan J Simamora bahwa kejadian main keroyok bermula saat anaknya awak bus KUPJ koperasi dan tour yang memiliki trayek Medan - Bagan Batu, Riau tersebut selisih paham di jalanan.
 
Punbegitu, di rumah makan daerah Air Batu selisih paham tesebut telah selesai. Kedua belah pihak yang sempat tidak enakan tersebut, Sabam Simamora dengan dengan Agus Silaen telah salam-salaman dan tidak memperpanjang masalah.
 
Namun setiba di rumah makan dodol Desa Sei Sejenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sabam dikeroyok Agus Silaen Cs hingga babak belur.
 
Bibir jontor, pelipis matanya berdarah karena ditikam pakai kunci mobil, pipi dan badan lebam. 
 
"Saat anakku mau dipukul pakai kunci roda, teman anakku sesama supir KUPJ Koperasi tiba di tempat itu. Sehingga para pelaku melarikan diri,"ungkap J Simamora kesal.
 
Simamora kemudian menjelaskan hape dan uang korban sebanyak Rp 500 ribu juga diambil pelaku. Keesokan harinya hape korban dikembalikan melalui kordiantor lapangan bus KUPJ Tour tanpa uang.
 
Kasus pengeroyokan tersebut akhirnya dilaporkan korban ke Polsek Perbaungan sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan bernomor STPL/85/IV/2021/SU/Res Sergai/Sek Perbaungan tertanggal 12 April 2021 ditanda tangani Kepala SPK B Aiptu Warno.
 Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan berjanji akan terus menindaklanjuti pengaduan korban.
 
"Tetap kita lanjuti. Kordinator lapangan sudah dua kali kita panggil tapi tidak hadir. Karena dia yang tau alamat pelaku,"jelas Zulfan saat dikonfirmasi via seluler, Senin (18/10/21).(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini