Labura Dilanda Banjir, 210 Rumah Terendam Satu Rumah Roboh

Editor: metrokampung.com
Tanggul jebol, banjir di sialang taji robohkan rumah.

Labura, metrokampung.com
Sejumlah daerah pemukiman warga di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumut mengalami banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi yang terus mengguyur di bumi basimpul kuat babontuk elok, membuat sungai Kualuh meluap, dan tanggul penahan air jebol di tiga titik.

Akibatnya satu unit rumah warga di Dusun Kampung Selamat, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, roboh dan hanyut terbawa arus, Kamis (18/11/2021).

Edis Tambunan (36) mengatakan, kejadian itu bermula dari hujan deras selama sepekan terakhir di hulu sungai yang membuat meluapnya Sungai Kualuh sehingga tanggul penahan air tak mampu menahan tekanan air.


Tanggul yang jebol tepat di dekat pemukiman warga Dusun Kampung Selamat. Kejadian sekira pukul 19.30 Wib, waktu itu korban sedang berada di dalam rumah dan tiba-tiba tanggul jebol dan air langsung menghantam rumah saya, cerita edis salah satu korban banjir.

"Karena air datang secara tiba-tiba Edis dan keluarga langsung berlarian ke benteng untuk menyelamatkan diri, sehingga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan korban banjir saat ini sudah diungsikan ke lokasi yang aman. Sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
       
Kepala BPBD Irwan mengatakan, iya  belakangan ini curah hujan tinggi dan sejumlah daerah di Kabupaten Labura mengalami banjir seperti meluap nya Sungai Aek Natas Bandar Durian, Sungai Aek Kanopan dan Sungai Kualuh di desa Sialang Taji  diharapkan kepada warga yang tidak jauh dari Sungai agar tetap berhati-hati dan waspada apalagi di malam hari," tutur nya.

Dikatakan Kabid Kadaruratan dan logistik BPBD Labura Jamil mengatakan, sekitar 210 rumah terendam banjir dan satu buah rumah roboh diterjang banjir dan tidak ada korban jiwa petugas BPBD dan tagana terus berkoordinasi dengan Bupati dan wabup ,saat ini warga telah di ungaikan ke tempat yang aman," kata Jamil.(stjg/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini