Menjelang Pilkada dan Pemilu 2024, KPU Langkat Bershilaturrahmi ke PWI Langkat

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Menjelang Pemilu dan Pilkada yang akan  digelar tahun 2024 yang akan datang, KPU Langkat jalin shilaturrahmi dengan para pengurus PWI Langkat dengan mendatangi kantor PWI Langkat, di Jalan Proklamasi, Kwala Bingei, Stabat, Jumat(12/1).  Ketua KPU Langkat, Sofian Sitepu menegaskan, kunjungan shilaturrahmi itu bertujuan untuk meningkatkan kemitraan, karena biar bagaimana pun juga pers diperlukan untuk menyebarluaskan semua informasi yang penting terkait dengan Pemilu dan Pilkada.
     
Kedatangan Sofian diterima oleh Ketua PWI Langkat M. Darwis Sinulingga didampingi para pengurus dan Anggota PWI Langkat. 


Sementara itu, Ketua KPU Langkat Sopian Sitepu didampingi oleh Divisi Tekhnis Penyelenggaraan,  Muhammad Khair, Divisi Hukum dan Pengawasan, Ferdiansyah Putra, Staf Subbag Hukum dan SDM Nova Versita PA dan Staf Subbag Hukum dan SDM Tengku Sheilla Noviza.

Pemutakhiran Data dan DPB
Ada banyak hal yang diperbincangkan, diantaranya adalah masalah pemutakhiran data dan DPB(Daftar Pemilih Berkelanjutan).


“Jadi, sesuai dengan program dan agenda Pemerintah, di tahun 2024 nanti akan digelar 2 pemilu serentak. Yang pertama, di bulan Februari 2024 akan digelar Pileg dan Pilpres. Jadi, kita akan memilih calon presiden, calon anggota DPRD Kabupaten/ Kota, calon anggota DPRD Propinsi, calon anggota DPR dan calon anggota DPD secara serentak. Jadi, akan ada 5 surat suara yang harus kita coblos,“ ujar Sofian.

Nah, untuk itu, tambah Sofian, sejak dini harus diinformasikan kepada masyarakat dan sejak dini KPU harus melakukan pemutakhiran data dengan membuat Daftar Pemilih Berkelanjutan(DPB). Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi orang yang sudah meninggal dunia atau orang yang sudah pindah terdaftar sebagai pemilih di suatu daerah.
     
Setelah itu, yang kedua pada bulan November, akan digelar Pilkada untuk memilih calon Bupati/ Walikota dan calon Gubernur.

Peserta Pemilu Bertambah
Apakah partai peserta pemilu nanti akan bertambah ?Mengenai hal tersebut, Ferdy menegaskan belum tahu. Ya, sebab bisa bertambah dan bisa juga tidak. 
     
“ Seperti pada pemilu 2019 yang lalu, ada 70 partai yang tedaftar, tapi pada akhirnya cuma 16 partai yang bisa jadi peserta pemilu,“ ujarnya.
     
Yang jelas, partai baru dan partai yang belum lolos pemilu, harus diverifikasi lagi.(BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini