 |
| Abah Rahman |
Medan, metrokampung.com
Seperti kerbau dicucuk hidungnya. Demikianlah kini nasib UZ (56), om genit yang hampir setahun terakhir membiayai hidup rada mewah Raisa (28), gadis nakal di Medan. Ini cukilan kisah mereka.
Raisa termenung di depan jendela kamar rumah kontrakannya, sebuah komplek di kawasan Setiabudi, Medan. Itu terjadi di sebuah sore akhir pekan, awal November 2021.
Mengenakan celana super pendek, ponsel teronggok di pangkuan pahanya yang mulus. Tetapi sejak tadi, smartphone merek Samsung keluaran terbaru itu membisu. Padahal Raisa begitu menantikan deringnya.
Mengapa om UZ belum menelponnya juga? Begitu sulitkah om berkepala plontos itu menelponnya? Ah, rasanya tidak mungkin! Atau... si om sedang sulit mencari waktu luang untuk sekadar menelpon Raisa, pacar gelapnya? Mustahil! Itu rasanya lebih tidak mungkin lagi!
Demikian kebisingan di hati Raisa, senja itu. Gadis ini sadar betul betapa om UZ mencintainya. Walaupun pada mulanya memang sulit mencuri perhatian tubang pengusaha ekspor impor itu. Raisa ingat pertemuan mereka yang pertama. Itu terjadi di sebuah KTV (ruang karaoke) luks di Capital Building, mid Desember 2020. Saat itu, om UZ berpacaran dengan Sheila, teman Raisa sesama cewek malam yang sering main di tempat hiburan tersebut. Pun berstatus kekasih temannya, Raisa tidak ragu menyodoknya.
Tentu tanpa setahu Sheila. Sejak SMA, gadis bertubuh aduhai ini memang dikenal bandel. Berani. Dan pantang menyerah. Jika dia menginginkan sesuatu, maka itu harus diperolehnya. Raisa tidak akan berhenti berusaha mencapai keinginannya. Meski apa pun itu caranya. Begitulah. Setelah mengerahkan segala macam usaha, perjuangannya merebut hati om UZ dari pelukan Sheila akhirnya terwujud juga. Itu terjadi Februari 2021. Caranya? Ssttt... Raisa main dukun!
Permainannya itu terungkap setelah kedatangannya berulang kali ke sebuah rumah praktik kebatinan di Jalan Halat, Gang Umar, Medan, terendus wartawan Anda.
"Saya tahu tempat ini dari teman sesama anak malam," aku Raisa pada reporter Anda.
"Ya, (saya) pasang susuk emas dengan Abah (Rahman)," akunya kemudian. Awalnya, nada bicaranya terdengar cemas. Tapi itu tak berlangsung lama. Gadis ini akhirnya mau bercerita sejak yakin nama dia serta nama-nama tokoh nyata lain dalam kisahnya (saat ditulis) akan disamarkan.
Menurutnya, sejak susuk emas ditanam di wajahnya, sikap om UZ kepadanya drastis berubah 360 derajat. Lelaki tajir itu bertekuk lutut bahkan mengaku menaruh kekaguman yang luar biasa pada Raisa. Susuk pengasih made-in Abah Rahman memang membuat gadis berdarah Banten ini memiliki paras kecantikan yang tak biasa.
"Dulu (sebelum jadian) orangnya jaimnya minta ampun, susahlah didekati. Sekarang...apa pun yang kubilang dia he-eh-he-eh aja, nurut kalilah," jelas Raisa soal perilaku tubang kesayangannya.
Saking manut alias nurut, hidup om UZ belakangan ini sudah bak remote control di tangan Raisa. "A kataku A bilangnya, B mauku B pula dibuatnya," ungkap Raisa.
Bahkan, saking bisa mengendalikan, asal sang tubang tak menelponnya -setengah hari saja, Raisa pun ogah menunggu lama. Dia langsung mengucap bait-bait mantra pemberian Abah Rahman, dan semenit kemudian, criiing....ponsel Raisa pun berdering (mendapat panggilan dari om UZ). Kisah aneh tapi nyata itu pula yang terjadi di akhir lamunan Raisa, sore awal November (2021) lalu.
"Mulanya percaya tak percaya, tapi setelah selalu kupraktekkan dan selalu pula berhasil, ya lama-lama (keanehan) itu jadi biasa bagiku," tandas Raisa yang hidupnya kini semakin mewah. Semujarab itukah efek praktik 'klenak-klenik' Abah Rahman? (dra/mk)
