 |
| Gembok pagar rumah Junaidi yang dirusak pelaku. |
Batang Kuis, metrokampung.com
Rumah Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batang Kuis, Junaidi di Dusun V Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang disantroni kawanan maling.
Tiga unit sepeda motor Honda Beat BK 6120 MAP, Honda Supra 125 BK 6135 AHQ dan Honda CB 150 berhasil dilarikan pelaku. Sementara sebuah helm diduga milik pelaku pencurian tertinggal di rumah Junaidi.
Aksi pencurian diketahui Kamis (16/12/21) pagi saat pemilik rumah bangun tidur.
Junaidi mengatakan ketiga unit sepeda motor yang hilang bukan miliknya. Melainkan kepunyaan anak didik Pramuka yang saat itu sedang berada di rumahnya untuk membahas kegiatan pramuka.
"Sehari sebelum kejadian hilang kereta, Rabu (15/12/21) malam, sekitar pukul 23.00 wib, setiba di rumah saya anggota pramuka tersebut membahas rencana kegiatan hingga Kamis dini hari sekira pukul 02.30 wib,"jelas Junaidi via WhatsApp, Jumat (17/12/21).
Sekira jam 03.00 wib, sambungnya, pembahasan berhenti dan ketiga anak pramuka tidur.
Sementara ketiga sepeda motor di parkir di belakang rumah. Gerbang dalam keadaan terkunci dan digembok.
"Jam 6 pagi, mereka (anak Pramuka) bangun. Usai mengecek kreta di tempat semula mereka parkirkan, ketiganya kaget setengah mati. Sebab ketiga kreta mereka sudah tidak ditemukan lagi,"tutur Junaidi.
Kawanan pelaku diduga merusak kunci gembok gerbang. Karena setelah diperiksa gembok sudah dalam keadaan rusak. Di lokasi tempat kreta hilang, Junaidi menemukan sebuah helm diduga milik pelaku pencurian.
Selanjutnya kasus pencurian tersebut dilapor Junaidi ke pihak desa dan Polsek Batang Kuis Jajaran Polresta Deli Serdang.
Berdasarkan rekaman CCTV dari mesjid samping rumah Junaidi para pelaku berjumlah 4 orang mengendarai 2 sepeda motor.
Namun tidak terlihat dalam rekaman para terduga pelaku saat membawa sepeda motor curiannya.
Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu menjelaskan pihaknya mendapat kabar korban akan segera membuat laporan mengaduan.
”Untuk lebih jelasnya kita tunggu korban buat laporan dan apa saja kerugiannya. Terima kasih, "tulis Simon melalui WhatsApp.
Mengenai hasil rekaman CCTV, Simon mengaku akanmenindaklanjutinya.(dra/mk)
