Langkat, Metrokampung.com
Selasa (1/3/ 2022) bertempat di lapangan apel Jananuraga Polres Langkat telah berlangsung Gelar Pasukan Ops Keselamatan Toba 2022 di wilayah hukum Polres Langkat. Kegiatan itu dipimpin oleh Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok. SH.SIK dan dihadiri oleh Dan Yon Inf 8 Marinir Tangkahan Lagan LETKOL MAR Farick, M.Tr.Opsl, yang mewakili Dandim 0203 Langkat Kapten Arh Iroma Harahap, Ketua PN Langkat Asad Rahim Lubis. SH.MH, yang mewakili Kejari Langkat M. Junio Ramanre.SH, Kabag Ops Polres Langkat Kompol Aris Fianto, Sos, Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Kusnadi, Kapolsek jajaran Polsek Langkat, Dan Sub Den Pom Pangkalan Brandan Kapten Cpm Wahyudi, Plt Asisten I Pemkab Langkat Drs Basrah Pardomuan, Sekretaris Dishub Kab. Langkat M. Hidayat dan bertindak sebagai Perwira Upacara Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hosea Ginting, SH dan Komandan Upacara Ipda Sukma Atmaja.
Kegiatan itu diikuti oleh Pasukan Sub Den Pom Pangkalan Brandan, Pasukan Kodim 0203 Langkat, Pasukan Yon Inf 8 Marinir Tangkahan Lagan, Pasukan Polair Polres Langkat, Pasukan Sat Samapta Polres Langkat, Pasukan Sat Lantas Polres Langkat, Pasukan Polsek, Gabungan se jajaran Polres Langkat, Pasukan Pasukan Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba Polres, ditandai dengan penghormatan pasukan dan pemasangan pita operasi Ops Keselamatan Toba 2022.
Pimpinan Apel dalam amanatnya menegaskan, Operasi tersebut dilaksanakan berdasakan surat telegram Kapolri nomor : ST/211/IOPS.4.5./2022. tanggal 28 Januari 2022.
Adapun tujuannya adalah untuk :
1). Memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid 19 dan mencegah terjadinya kerumunan masa.
2). Menjaga kamseltibcar lantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata.
3). Memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban kecelakaan. Selanjutnya, 4). Menurunkan level PPKM di wilayah Kabupaten/Kota di provinsi Sumatera Utara.
Yang tidak kalah pentingnya, pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2022 itu tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan sasarannya adalah agar para pelaksana mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum pada saat dan pasca operasi yang dapat menghambat dan menggangu kamseltibcar lantas serta penyebaran pandemi Covid 19, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri 1443 H. (BD/SR)
