Labuhanbatu, Metrokampung.com
PD ICON RI Labuhanbatu Rahmat Fajar Sitorus kutuk pelakuan kekerasan terhadap wartawan Jefri Barata Lubis oleh sekelompok oknum tidak bertanggung jawab di kabupaten Madina beberapa waktu lalu, apalagi tindak kekerasan itu dipicu terkait pemberitaan media atas kegiatan ilegal.
Selain itu R. Fajar Sitorus mengapresiasi ketegasan sikap Poldasu dalam penangan kasus tindak kekerasan terhadap wartawan Jefri Barata Lubis," ucapnya.
"Kita perihatin atas tindak kekerasan yang dialami Jefri Barata Lubis yang menjalankan fungsi sosial kontrolnya, mengutuk keras pelaku yang tidak dapat menerima kritikan atas perbuatannya yang diduga ilegal. Kalau tidak mau dikritik jangan berbuat ilegal. Kita juga mengapresiasi ketegasan sikap Poldasu yang begitu sigap dalam penanganan masalah ini, semoga pelaku segera dapat diproses hukum sesuai dengan ketentuan berlaku," tandas Fajar Sitortus.
Dikutip informasi disampaikannya Kapolda Sumut mengecam dan mengutuk tindak kekerasan terhadap wartawan Jefri Batara Lubis, dan akan memproses hukum para pelaku.
Hal tersebut disampaikan secara tegas melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (5/3/2022).
Hadi menambahkan bahwa penyidik sudah memeriksa beberapa orang saksi dan korban.
“Indentitas Para Pelaku sudah kita kantongi, Percayakan kasusnya kepada kami (Polda Sumut) secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ucap Hadi.
Kabid humas menambahkan para pelaku untuk menyerahkan diri, “Indentitasnya sudah kita ketahui, menyerahkan diri saja untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya.
Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.
Kejadian terjadi sekira pukul 20.30 Wib, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina. Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.
(MK./RFS/Simon)
