Kepala Sekolah SMPN 1 Kolang Menangis Meminta Maaf

Editor: metrokampung.com

Tapteng, metrokampung.com
Kepala Sekolah SMPN 1 Kolang Dencia Hutabarat meminta maaf kepada Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan kepada Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Boy Rahman Hasibuan yang telah tercemar nama baiknya.

Dirinya mengakui perbuatannya yang menyebarkan informasi pengadaan Kaos BADAR ke grup Kepala Sekolah tanpa mencek kebenarannya terlebih dahulu.

Denci Hutabarat menyampaikan permohonan maafnya kepada Bupati Tapteng dan juga Kepala Dinas Pendidikan Tapteng yang telah tercemar nama baiknya,  Kamis (28/04/2022).

"Saya atas nama Dencia Hutabarat Kepala Sekolah SMPN 1 Kolang menyampaikan permohonan maaf saya kepada Bupati Tapteng Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani dan juga Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Bapak Boy Rahman Hasibuan atas kekeliruan saya menyampaikan informasi terkait penjualan Kaos BADAR kepada Kepala Sekolah, ASN, Guru, dan PPPK sehingga mencemarkan nama baik beliau" ucapnya di Kantor Bupati Tapteng.

Dencia Hutabarat membeberkan kronologis kejadian, dimana pada malam hari Dencia Hutabarat ditelepon seseorang yang mengaku Kepala Dinas Pendidikan Tapteng yang meminta Konfirmasi kepada para Kepala Sekolah, Guru, Honor, PNS dan PPPK untuk membeli baju BADAR dengan mengirimkan ukuran baju masing - masing, tanpa berpikir panjang Dencia Hutabarat langsung menshare informasi tersebut ke grup Kepala Sekolah.

"Setelah saya share informasi tersebut Bapak Kepala Dinas Tapteng langsung menelpon saya dan mengatakan bahwa beliau tidak pernah memerintahkan hal tersebut," jelas Kepala SMPN 1 Kolang tersebut.

Setelah mendapat telepon dari Kepala Dinas Pendidikan Tapteng, dan setelah di memeriksa kembali nomor teleponnya berbeda dari yang sebelumnya, disitulah Dencia Hutabarat menyadari bahwa informasi tersebut Hoax.

"Disitulah kecerobohan saya langsung menshare informasi tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada Dinas Pendidikan Tapteng, sehingga informasi yang saya sebarkan tersebut viral dan mencemarkan nama baik Bupati Tapteng dan Kepala Dinas Pendidikan Tapteng," ujarnya.

Untuk itulah Dencia Hutabarat memohon kepada Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Boy Rahman Hasibuan agar dimaafkan kecerobohannya dan tidak akan mengulanginya lagi.

Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Boy Rahman Hasibuan menegaskan tidak pernah memerintahkan Kepala Sekolah untuk menjual Kaos BADAR, bahkan tidak pernah menyimpan nomor telepon Kepala Sekolah SMPN1 Kolang.

"Demi Allah saya bersumpah, tidak pernah menyimpan nomor Ibu Dencia Hutabarat, setelah informasi yang dibagikan beliau Viral, saya mencari nomornya," ujar Kadis Pendidikan Tapteng.

Boy Rahman Hasibuan juga memastikan bahwa informasi tersebut bohong, dan sudah ada beberapa Kepala Sekolah yang dimintai uang dengan mengatasnamakan dirinya.

"Ada juga beberapa Kepala Sekolah yang mengadu kepada saya, bahwa ada yang nelpon mereka meminta uang mengatasnamakan saya dan uangnya di transfer ke rekening yang meminta uang tersebut," tuturnya.

Boy Rahman Hasibuan juga menegaskan kepada Kepala Sekolah, Guru, Honor, dan PNS serta PPPK untuk tidak percaya jika ada yang mengatasnamakan Bupati Tapteng dan Kepala Dinas Tapteng untuk meminta uang dan sebagainya.(HM/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini