Langkat, Metrokampung.com
Berubahnya warna asli mobil ambulance milik Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat nampaknya bakal berbuntut panjang. Soalnya,.D.A. Pohan warga kecamatan Stabat membuat laporan pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polres Langkat.
Surat pengaduan itu langsung diantar pelapor ke Polres Langkat, Jumat (21/10/22). Menurut DA Pohan dirinya mengetahui proses pemasangan brending mobil ambulance milik pemerintah itu.
“Ya, saya berharap bapak Kapolres Langkat berkenan untuk mempreroses pengaduan saya ini, sebab apa yang dilakukan Plt Kepala Puskesmas Tanjung Beringin HM. Ansari merupakan perbuatan yang melanggar hukum,” ujar Pohan kepada wartawan, Jumat (21/10/22) seusai menyampaikan pengaduannya.
DA Pohan melaporkan mobil ambulance yang telah berubah warna ke Polres Langkat. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, mobil ambulance dengan nomor pol BK 1198 P itu memiliki warna asli putih. Namun, disulap warnanya jadi warna biru yang mirip dengan warna dari salah satu partai.
Partai itu diketahui adalah partai pendukung Plt Bupati Syah Afandin. Jadi,.patut diduga perubahan warna itu adalah untuk mendapat perhatian masyarakat menjelang pilkada Langkat yang sudah mulai.di.ambang pintu.
“ Foto Plt Bupati pun terpampang di dinding samping dan belakang mobil ambulance tersebut,“ ujarnya.
Padahal, jelas warna asli sebelumnya adalah putih. Ya, sejak tanggal 13 Oktober 2022 mobil ambulance berplat merah itu pun berganti warna.
Anehnya, warna itu disesuaikan dengan warna salah satu partai pendukung Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin. SH. Jadi, kesannya untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.
“Apa itu bukan permainan nakal namanya, memanfaatkan kekuasaan dengan sesuka hatinya sendiri. Jadi, bisa- bisanya warna pun dijadikan sebagai bahan untuk kepentingan politik. Itu konyol namanya” ujar Rizal,.pengamat hukum kepada wartawan sambil tersenyum. (Sr/ BD）
