Polresta Deli Serdang, Himbau Warga ikuti Anjuran Pemerintah Untuk Berhati Hati Menggunakan Obat Sirup Yang Mengandung Bahan Etilen Glikol

Editor: metrokampung.com
Polresta Deli Serdang melalui Unit Binmas serta jajaranya dan seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah hukumnya menghimbau dan mensosialisasikan bahaya penggunaan obat sirup yang mengandung bahan Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG) yang diduga penyebab gagal ginjal akut bahkan bisa berakibat kematian pada anak.

Deli Serdang, metrokampung.com
Polresta Deli  Serdang melalui unit  Binmas dan seluruh Bhabinkamtibmas  mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat  untuk mengikuti anjuran pemerintah agar berhati hati menggunakan obat sirup yang mengandung bahan kimia Etilen Glikol, Sabtu (22/10/2022).

Adanya intruksi Kementerian Kesehatan RI yang tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.

Sejauh ini Ikatan Dokter Anak Indonesia telah menyarankan agar menghindari penggunaan obat sirup untuk anak-anak yang  mengandung Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG) yang diduga mengakibatkan gagal ginjal akut bahkan bisa berakibat kematian pada anak.
Menanggapi hal ini Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH mengatakan telah mensosialisasikan hal ini ke warga.


Tampak Bhabinkamtibmas dan Unit Binmas Polresta Deli Serdang mendatangi toko obat dan warga untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan obat sirup yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG).

“Untuk mengantisipasi kejadian ini  khususnya di Wilkum  Polresta Deli Serdang, melalui jajaran Binmas serta Bhabinkamtibmas telah melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu agar berhati hati dalam penggunaan obat sirup yang mengandung bahan kimia Etilen Gliko,” ujar Irsan.

Irsan juga menyarankan kepada seluruh Bhabinkamtibmas agar  berkoordinasi dengan semua pihak di wilayahnya guna mempercepat edukasi dan mencegah terjadinya hal serupa, yakni gagal ginjal misterius.(Bobby Purba)
Share:
Komentar


Berita Terkini