Lanjutan Proyek Belum Selesai Sudah Lunas Dibayar, Dinas Cikataru Deli Serdang Bagi-Bagi Amplop

Editor: metrokampung.com
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pekerjaan lanjutan pembangunan area manasik haji di Lubuk Pakam.

Lb Pakam, metrokampung.com
Pemberitaan mengenai  proyek pekerjaan fisik pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2022 telah dibayar 90 persen, meski proyek tersebut belum selesai dikerjakan seluruhnya oleh rekanan, ternyata  dimanfaatkan oleh oknum mengaku wartawan.
 
Bahkan Kabid Bangunan, Pertamanan dan Penataan Perkotaan Dinas Cikataru  Afrizal H Lubis mengaku telah memberikan sejumlah uang kepada Wira Ginting.
 
Afrizal berharap pemberitaan tersebut tidak terulang kembali.
 
Selain kepada Wira Ginting, Afrizal juga memberikan amplop putih berisi uang Rp 200 ribu kepada oknum wartawan lainnya.
 
"Aku udah bilang sama pemborong, kalau ada kawan wartawan bawa ke warung kopi dan jangan diarahkan ke kantor dinas. Mana lah ada anggaran di kantor,"jelas Afrizal H Lubis via seluler, Kamis (26/1/23).
 
Namun Afrizal tidak menampik jika dirinya telah menitipkan sesuatu kepada Wira Ginting untuk diteruskan kepada yang berhak menerimanya. 
 
"Ada kita titipkan sama Wira Ginting,"ungkap Afrizal kepada wartawan di kantornya, Kamis sore.
 
Diberitakan, proyek tersebut meliputi pekerjaan lanjutan pembangunan area manasik haji Kabupaten Deli Serdang menelan biaya sebesar Rp 2.000.894.904 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang tender Januari 2022.
 
Kemudian penataan plaza utama kawasan Masjid Syuhada Galang Kabupaten Deli Serdang senilai Rp 3.500.640.000 juga tender APBD Januari 2022.
 
"Tinggal pekerjaan taman dan pemasangan pipa air lagi,"ujar salah seorang pekerja bangunan area manasik haji, Rabu (25/1/23) sore.
 
Sementara sejumlah warga Galang menuturkan bahwa pembangunan penataan plasa di kawasan Mesjid Syuhada belum bisa dikatakan selesai 90 persen. 
 
"Kalau dibilang 90 persen, belum lah. Karena masih banyak kali pekerjaan yang belum diselesaikan,"ungkap Didit, warga di sana.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini