![]() |
Misno Adi |
Langkat, Metrokampung.com
Masih dari pertemuan Shilaturrahmi dan temu ramah Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH dengan para wartawan dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Langkat, di Aula Wirasatya, Mapolres Langkat, Selasa (24/1/2023). Dalam pertemuan itu, para wartawan mengaku kesulitan saat akan melakukan konfirmasi.
Padahal, wartawan harus konfirmasi saat akan menayangkan sebuah berita. Hal itu antara lain disampaikan oleh Misno Adi dari Informasinasional.com saat sesi tanya jawab.
" Ya, karena itu kami sering bingung, kepada siapa kami harus konfirmasi. Konfirmasi ke Kapolres tak dijawab, begitu pula ke Kasat atau Kasi Humas. Jadi, kesannya Polres Langkat tertutup, dan tak bisa dikonfirmasi," ujarnya.
![]() |
H.Imam Fauzi Hasibuan,SH |
Hal yang sama disampaikan oleh H. Imam Fauzi Hasibuan, SH. Bahkan katanya, saat ada peristiwa besar terjadi, tidak ada yang membuka kasus itu, seperti kasus tertangkapnya oknum anggota bersama 50 gram sabu- sabu, yang terjadi baru- baru ini.
Ya, kalau tidak salah barang buktinya sebanyak 50 gram. Imam pun mengaku mendapat kabar itu dari medsos.
Nah, tatkala mau dikonfirmasi, tidak ada yang bisa dikonfirmasi.
" Ya, kami rasa cuma itulah kekurangannya. Untuk itu kami berharap agar ke depannya nanti bisalah diperbaiki dan diatur lagi, sehingga kami bisa mendapat informasi yang jelas dan benar, bukan informasi yang kacau dan simpang siur," ujarnya.
Banyak Kasus Yang Belum Selesai
Sementara itu, beberapa orang warga saat dimintai komentar dan tanggapannya, Kamis (26/1/2023) menyampaikan harapannya agar Kapolres Langkat yang baru tidak hanya melakukan kegiatan- kegiatan seremonial saja, tapi juga menyelesaikan kasus- kasus yang masih tertunda dan mangkrak.
" Ya, masih banyak tu kasus yang mangkrak. Jadi, kalau bisa ya diselesaikan, jangan cuma pencitraan saja," ujarnya. (BD)