![]() |
Ulama dan Wakapoldasu Brigjen Jawari saat membahas ponpes di Mapolrestabes Medan. |
Medan, metrokampung.com
Salah seorang ulama Sumatera Utara, Prof DR Amiruddin MS menghimbau warga masyarakat tidak mudah terpancing provokasi dari berita-berita yang tidak benar apalagi menjurus fitnah. Semua pihak harus bisa berfikir secara jernih dan penuh kedewasaan, apalagi menyangkut isu-isu Sara dan sejenisnya.
“Kondusifitas yang selama ini terjaga di Sumatera Utara, harus terus kita rawat. Sehingga bisa menjadi perekat yang kuat bagi seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Himbauan itu diungkapkan Buya Amiruddin MS saat menghadiri pertemuan dengan tokoh-tokoh ulama dan pihak Kepolisian serta PTPN2 di Mapolrestabes Medan, Rabu (7/6/23) malam.
Pertemuan tersebut secara khusus membicarakan Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj yang sempat diisukan akan dibongkar oleh PTPN2.
Buya Amiruddin MS didampingi Ustad Zulfikar Hajar dan Ustad Amhar Nasution memuji sikap Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak yang begitu cepat merespon isu yang sempat beredar dan memprakarsai pertemuan yang dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jawari.
“Alhamdulillah, pertemuan itu bisa berlangsung sangat cair dan bisa melahirkan kesepakatan yang positif bagi semua pemangku kepentingan,"bilang Buya.
Ditambahkan Buya Amiruddin MS bahwa ulama juga menghargai sikap PTPN2 dan Pondok Pesantren Tahfiz yang bisa mencapai kesepakatan untuk melahirkan solusi terbaik.
“Kita berharap dalam tindak lanjutnya nanti bisa melahirkan sesuatu yang patut dihargai semua pihak,” tambahnya.
Karena itu ulama kharismatik Sumatera Utara ini menghimbau agar masyarakat tidak hanya harus bijak menyikapi berita-berita yang tersebar melalui media sosial, tapi juga tidak mudah menyebarkannya ke pihak-pihak lain agar tidak menjadi bahan provokasi dan bisa dijadikan bahan untuk tujuan-tujuan negatif.
PTPN2 melalui Kasubag Humas, Rahmat Kurniawan dengan tegas mengungkapkan untuk saat ini tidak ada pembongkaran bangunan Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj seperti yang sempat disebar pihak yang kurang bertanggungjawab melalui media sosial.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kadis Kominfo) Provinsi Sumatera Utara, Ilyas Sitorus menghimbau para pengurus dan santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran Darul Ibtihaj yang berdiri di ujung Jalan Kemuning Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tetap tenang dan tidak perlu risau.
"Kita berharap para santri Tahfidz Al Quran tersebut jangan terprovokasi atau termakan isu yang tidak benar. Sebab tidak ada pembongkaran terhadap Pondok Tahfidz ini dalam kaitan penertiban areal HGU Nomor 152 Kebun Sampali PTPN II," ujar Ilyas Sitorus, Rabu (7/6/23 malam.
Oleh sebab itu, Ilyas Sitorus mengajak para santri tetap tenang di ponpes dan jangan terpancing melakukan reaksi yang bukan pada tempatnya. Sehingga bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin mengambil kepentingan tertentu dengan memanfaatkan para santri.(dra/mk)