Warga Duga Limbah Cemari Sungai, Maskep PKS Sawit Seberang Ngaku Tak Gentar

Editor: metrokampung.com
Warga menunjukan air sungai yang keruh dan berminyak. 

Langkat, metrokampung.com
Sejumlah warga mengeluhkan kondisi air aliran Sungai Batang Serangan Kabupaten Langkat keruh menghitam dan berminyak.
 
Warga menduga hal itu disebabkan karena pencemaran dari limbah pabrik kelapa sawit (PKS) yang dibuang ke aliran sungai tersebut.
 
Tudingan warga pun mengarah kepada PKS Sawit Seberang (SWS) milik PTPN2.
 
Menurut keterangan sejumlah pemancing ikan bahwa mereka sekarang ibu sudah sangat sulit mendapat hasil pancingan dari aliran sungai yang diduga telah tercemar limbah dari PKS.
 
"Sudah sulit mendapat ikan di sungai ini. Airnya keruh hitam dan berminyak. Kami menduga sungai ini sudah tercemar dari limbah pabrik kelapa sawit milik PTPN2 tersebut,"ujar sejumlah pemancing di aliran Sungai Batang Serangan, Sabtu (30/9/23).
 
Namun tudingan warga itu ditepis oleh Masinis Kepala (Maskep) PKS Sawit Seberang, Hady Situmorang.
 
Menurutnya, limbah pabriknya diolah dulu baru dialirkan menuju ke sungai.
 
"Limbah PKS SWS kita olah dulu di kolam limbah sampai memenuhi norma baku mutu.  Baru kita alirkan ke saluran menuju sungai, Pak,"jelas Hady melalui whatsApp.
 
Bahkan menurut sejumlah pegawai PTPN2, Hady tidak gentar dengan tudingan limbah pabriknya mencemari aliran sungai. Sebab dirinya bekerja lurus. Bahkan Hady tidak sungkan untuk meminjam kepada bawahannya jika memerlukan uang. 
 
Terpisah, Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat Hemat Simbolon mengatakan pihaknya akan meninjau ke lokasi yang diinfokan terjadi pembuangan limbah PKS.
 
“Terima kasih Pak atas informasi yang disampaikan. Kami akan segera meninjau langsung ke lokasi aliran limbah itu. Kalau emang terbukti pihak PKS membuang limbahnya ke sungai dan menyalahi aturan  kami akan menindak sesuai dengan UU yang berlaku tentang pencemaran lingkungan,” ujarnya.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini