Edarkan Sabu Di Kabanjahe , Dua Warga Binjai Gol

Editor: metrokampung.com
Kedua tersangka yang diamankan Satresnarkoba Polres Tanah Karo. 

Karo, metrokampung.com 
Satnarkoba Polres Tanah Karo berhasil meringkus dua orang pelaku pengedar  narkotika jenis sabu di Jalan Veteran Kec. Kabanjahe Kab. Karo, tepatnya di pinggir jalan dekat Mesjid Agung, Kamis (11/04/2024) lalu sekira pukul 23.30 WIB.

Kedua pria tersebut inisial AAS (31), warga Kel. Kebun Lada Kec. Binjai Utara Kota Binjai dan DS(41), warga Kel. Kartini Kec. Binjai Kota Kota Binjai.

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, melalui Kasat Narkoba AKP Hendry DB. Tobing, S.H, menjelaskan AAS dan DS, ditangkap karena merupakan target penangkapan kasus narkotika jenis sabu.

"Jadi awalnya kedua warga Kodya Binjai ini, sudah kita lakukan penyelidikan sebelumnya atas informasi dari masyarakat tentang mereka yang pernah menjual sabu di Kabanjahe", kata Kasat Narkoba, Selasa (23/04/2024) di Mapolres Tanah Karo.

Dilanjutkannya, saat kedua tersangka ini terlihat di pinggir jalan dekat Mesjid Agung Kabanjahe, pihaknya kemudian langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan. 

Dari hasil penggeledahan badan dan sekitar TKP, ditemukan barang bukti di atas tanah dekat kedua tersangka berdiri, berupa 1 (satu) Paket plastik klip berles merah diduga berisikan narkotika jenis sabu sabu dengan berat brutto 1,48 gram, tersimpan di 1 (satu) lembar tisu warna putih dan terbungkus lagi di dalam 2 (dua) buah potongan plastik assoy warna hitam.

"Langsung kita introgasi keduanya, dan mereka mengakui bahwa barang bukti sabu tersebut adalah milik mereka berdua yang sebelumnya berada di tangan AAS dan setelah melihat kedatangan petugas langsung dijatuhkan ke tanah", jelas Kasat.

Turut juga diamankan 2 unit handphone masing masing merk Samsung dan Oppo dari kedua tersangka untuk kepentingan penyelidikan.

"Saat ini keduanya sudah kita tahan di RTP Mapolres Tanah Karo dalam proses sidik sesuai pasal 114 ayat (1), Pasal 112 Ayat (1) dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara", katanya.

Terkait asal mula kepemilikan paket sabu tersebut, Kasat mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengembangkan kasusnya sebagai bentuk komitmen dalam upaya pemberantasan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Karo.
(amr)
Share:
Komentar


Berita Terkini