Langkat, Metrokampung.com
Pintu pendaftaran untuk para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat tahun 2024 sudah dibuka oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Langkat. Untuk itu, para Pengurus DPC PDI-P Langkat, Ketua Ralin Sinulingga, Sekretaris Ahmad Muhajir dan Bendahara Romelta Ginting, SE beserta Ketua Bapilu yang juga Ketua Tim Penjaringan, Drs. Pimanta Ginting, langsung melakukan temu pers dengan para wartawan, di kantor Fraksi PDI-P DPRD Langkat, Rabu (17/4/2024).
" Pendaftaran akan kita buka besok, dari tanggal 18 April sampai 18 Mei 2024, dari jam 10.00 sampai 16.00 WIB. Jadi, siapa saja yang berminat bisa langsung datang mendaftar," ujar Ketua DPC. PDI-P Langkat, Ralin Sinulingga dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut Ralin pun menambahkan, rapat internal sudah dilakukan dan hasilnya pintu pendaftaran akan dibuka besok, Kamis (18/4/2024), dengan tujuan untuk menjaring semua sosok dan tokoh yang potensial untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat.
" Untuk itu, kami berharap agar semua tokoh dan kader yang potensial, mendaftarkan diri," ujar Pimanta.
Namun, khusus untuk kader yang sudah dipecat atau sudah menyeberang ke partai lain, Pimanta menegaskan, sudah pasti akan ditolak atau tidak diterima.
" Itu sudah menjadi keputusan partai," tegasnya.
Namun, untuk selanjutnya, baik Ralin maupun Pimanta sama- sama menambahkan, akan melihat situasi dan kondisi yang ada. Kalau perlu, ya bisa saja masa pendaftaran itu diperpanjang.
 |
| Keterangan Pers : Para Pengurus DPC. PDI-P Langkat beserta Ketua Tim Penjaringan saat menyampaikan keterangan persnya kepada para wartawan. |
"Yang jelas, akan dibuka seluas- luasnya. Pokoknya welcome, sehingga dibutuhkan kolaborasi," ujar Pimanta.
Lalu, ketika disinggung tentang sosok kader dan ikut mendaftar, Ralin pun menegaskan, sampai sejauh ini memang belum ada yang nampak muncul ke permukaan.
"Tapi kan bisa saja, kalau kami pun nanti akan ikut mendaftar. Ya sah- sah saja," ujar Ralin dan Pimanta serentak.
Yang jelas, tegas Muhajir, keputusan tetap di tangan DPP di Jakarta. Jadi, tugas dan wewenang DPC cuma menjaring dan memberikan rekomendasi.(BD)
.jpg)
