APH Diminta Usut Dana BOS Foto Raport dan Ijasah di SMPN 2 Lubuk Pakam

Editor: metrokampung.com
Gedung SMP Negeri 2 Lubuk Pakam di Jalan Galang Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam.

Lubuk Pakam, metrokampung.com

Dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembuatan foto raport dan ijasah di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam diminta diusut oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Desakan ini disampaikan oleh Wempi, salah seorang praktisi hukum di Deli Serdang, Selasa (12/11/24).

"Adanya pembagian uang yang didapat dari foto raport dan ijasah jelas sudah merupakan dugaan tindak penyelewengan. APH harus bergerak mengusutnya tanpa harus menunggu laporan,"ujar Wempi alumni mahasiswa pasca sarjana Fakultas Hukum salah satu kampus terkemuka di Medan.

Diberitakan, setiap tahun peserta didik SMP Negeri 2 Lubuk Pakam difoto untuk keperluan rapot dan ijasah.

Sumber dananya berasal dari dana BOS sebesar Rp 25.000 setiap peserta didik.

Namun besaran dana tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh pihak ketiga yang melakukan pekerjaan untuk memfoto itu.

Bahkan diduga dana BOS untuk foto rapot dan ijasah setiap tahun tersebut sebagian dibagi-bagi kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Deli Serdang.

Karenanya, sejumlah wali murid berharap agar foto rapot dan ijasah diserahkan kepada peserta didik untuk cetak sendiri tidak dikoordinir oleh pihak sekolah seperti yang selama ini terjadi.

Selain harganya tidak mahal, juga untuk menghindari  dugaan penyelewengan. (ren/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini