![]() |
Buku muatan lokal Mekarsi yang diterbitkan Disdik Deli Serdang. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang menerbitkan buku siswa bermuatan budaya Melayu, Karo dan Simalungun.
Buku tersebut sudah berada di seluruh sekolah dasar (SD) di Deli Serdang. Namun belum ada yang menggunakannya.
Informasi diperoleh, buku siswa terbitan Disdik Deli Serdang ditemukan sejumlah penyimpangan. Salah satu diantaranya tanpa ISBN (International Standard Book Number).
Buku tersebut berjudul “Muatan Lokal, Budaya Deli Serdang, MEKARSI (Melayu, Karo dan Simalungun. Sudah didistribusikan kepada kepala sekolah SD se- Deli Serdang.
Namun sejumlah kepala sekolah mengaku tidak memahami penyimpangan tersebut. Bahkan soal distribusi buku juga mengejutkan mereka.
“Kami tidak ada mengorder, tapi ada oknum yang mengantarnya ke sekolah. Posisi kami lemah, Pak, “ungkap salah seorang kepala sekolah yang minta namanya dirahasiakan, Selasa (12/11/24).
Adapun penulis buku terdiri dari guru SD, pengawas SD, kepala sekolah, guru kelas, fasilitator sekolah penggerak.
"Penghindaran ISBN dan data penerbit diduga untuk menghindari beban pajak dan biaya lainnya,"tambah sejumlah pengawas SD.
Dikonfirmasi hal ini, Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan tidak merespon. Konfirmasi singkat melalui whatsApp tidak berbalas, panggilan seluler tidak diangkat.(ren/mk)