Beringin, Metrokampung.com
UMKM KWT (Kelompok Wanita Tani) Dusun Perwira Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin saat ini lagi mengembangkan usaha keripik ubi.
Saat disambangi di kediaman Sumarni S.Pd selaku ketua kelompok, Senin (23/6/2025) tampak beberapa ibu-ibu warga dusun Perwira tengah asik mengerjakan usaha Keripik ubi , mulai mengiris ubi, menggoreng serta mengemas hasilnya berupa keripik ubi.
Ketua UMKM Kelompok Wanita Tani Sumarni S.Pd yang juga selaku guru di SMP I Beringin mengatakan awalnya kelompok wanita tani ini bergerak di bidang menanam sayuran organik saja yang lahannya kami sewa atau pinjam pakai dari warga setempat.
Tanaman sayuran organik kami kelola berupa tanaman ubi, pisang dan lainnya, kata Sumarni .
Kelompok kami ini sudah berdiri sejak tahun 2018 lalu yang anggotanya berjumlah 30 orang, jelasnya.
Seiring berjalannya waktu harga ubi yang kami tanam harga nya turun , kami pun beralih profesi dengan tidak menjual ubi dalam bentuk utuh , kami rubah dengan membuat nya jadi keripik, ujarnya.
"Jadi saat ini lahan yang kami pinjam pakai itu seluas 10 Rantai kami tanami ubi saja.
Saat ini setiap harinya kami bisa mengolah 40 Kg Ubi dan sesudah di goreng menghasilkan 15 Kg Keripik ubi, terangnya.
Semua pembuatan keripik ubi ini mulai memotong ubi, mencuci, mengiris, menggoreng serta mengemas di lakukan anggota kelompok berjumlah 10 orang.
"Alhamdulillah anggota bisa mendapat kan upah dari hasil penjualan sebesar Rp.30.000, setiap harinya lumayanlah untuk menambah penghasilan keluarga," ujarnya guru SMP Negeri ini.
Keripik yang kami jual ini ada kemasan Rp.10.000 dan kemasan Rp.15.000, saat ini masih kami jual lokal saja.
Kami berharap pemerintah dapat membantu kami, baik itu peralatan, modal maupun pemasarannya agar usaha ibu-ibu ini dapat berkembang.
"Kalau untuk untuk nomor ijin Berusaha (NIB) saat ini lagi di urus oleh pemerintahan kecamatan Beringin," tandas Sumarni.(Lubis/MK).
