 |
| Pertandingan di nomor seni (ilustrasi) |
Langkat, Metrokampung.com
Selain bola volley, karate dan taekwondo, maka pencak silat termasuk cabor yang paling seru dan menarik perhatian dalam gelaran PORKAB (Pekan Olah Raga Kabupaten) Langkat 2025. Dari nomor seni yang dipertandingkan di GOR Serba Guna Stabat, Selasa (8/7/2025), kontingen Kecamatan Babalan berhasil merebut 2 medali emas, sehingga untuk sementara bertengger di posisi paling atas dalam daftar klasemen sementara perebut medali di cabor pencak silat, sedangkan Kecamatan Stabat dan Tg. Pura masing- masing merebut 1 emas dan 1 perak, duduk di posisi ke-2.
Setelah itu, Kecamatan Secanggang berhasil merebut 1 perak dan 2 perunggu, duduk di posisi ke-3, sedangkan di posisi ke-4 Pkl. Susu dengan perolehan 1 medali perak. Sementara itu, Kecamatan Wampu dan Hinai nongkrong di posisi ke-5 setelah sama- sama merebut 1 medali perunggu.
Setelah itu, Kecamatan Secanggang berhasil merebut 1 perak dan 2 perunggu, duduk di posisi ke-3, sedangkan di posisi ke-4 Pkl. Susu dengan perolehan 1 medali perak. Sementara itu, Kecamatan Wampu dan Hinai nongkrong di posisi ke-5 setelah sama- sama merebut 1 medali perunggu.
 |
| Pertandingan di nomor tarung juga berlangsung seru dan menarik. |
Dari kategori tunggal putra nomor seni, Alfin Nasrin Khoiri dari Kecamatan Babalan berhasil merebut medali emas, disusul Bagas Sadewo dari Kecamatan Secanggang (perak) dan Chandra Kesuma dari Kecamatan Hinai (perunggu). Setelah itu, di nomor tunggal putri : Syarifah Husna Zebua (Stabat/ emas), Siti Dahlia (Tg Pura/perak) dan Nur Hasanah (Secanggang/ perunggu).
Selanjutnya, di nomor Ganda Putra, Adriansyah/ Alfin Nasrin Khoiri (Babalan/ emas), Irwansyah/Khoirul Anwar (Pkl. Susu/ perak) dan Bagas Sadewo/Prasyarat Nayaka Syerga (Secanggang/ perunggu). Sementara itu, untuk kategori berguna putri : Siti Dahlia/ Cindi Aulia/ Nur Syafira (Tg. Pura) berhasil merebut medali emas, disusul Syafira Husna Zebua/ Nabila Swara/ Tiara Putri (Stabat/ perak).
Sedangkan Riski Suci Awalya/ Nadya Ayu Syafitri/ Rahmah Adesti harus puas merebut medali perunggu. Sementara itu, untuk nomor tarung, masih memasuki babak penyisian.
Namun, kehebohan dan semangat yang tinggi sudah ditunjukkan oleh para pesilat dan para pendukungnya. (BD)
