Diduga Ada Tekanan, Link Berita Dugaan Korupsi di Lapas Lubuk Pakam Mendadak Hilang dari Sejumlah Media Online

Editor: metrokampung.com
Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam. 

Deli Serdang, metrokampung.com
Dugaan praktik korupsi di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, mendadak menjadi buah bibir.

Pasalnya, sejumlah pemberitaan terkait isu tersebut tiba-tiba hilang dari berbagai media online.

Link berita yang sebelumnya tersebar luas dan mudah diakses, kini raib seolah tak pernah ada. Kondisi ini memunculkan dugaan kuat adanya tekanan atau intervensi dari pihak-pihak tertentu yang merasa terusik dengan pemberitaan tersebut.

"Paten kali ah! Beberapa hari lalu ramai kali beritanya di media online, sekarang kok bisa hilang semua? Aneh!" celetuk seorang warga Lubuk Pakam, Senin (13/7/2025).

Sebelumnya, beberapa media mengangkat laporan mengenai penggunaan anggaran negara (APBN) multiyears tahun 2022–2024 senilai puluhan miliar rupiah untuk pembangunan gedung di Lapas Lubuk Pakam. Ironisnya, bangunan yang dibangun justru terkesan asal jadi. Bahkan, muncul dugaan pengurangan volume pekerjaan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Tak hanya itu, proyek-proyek konstruksi tersebut diduga hanya dimenangkan oleh perusahaan-perusahaan tertentu yang sebagian besar berdomisili di Kota Medan. Hal ini memunculkan kesan adanya praktik “proyek pengantin” yang sudah diatur sedemikian rupa.

Menariknya, pasca pemberitaan tersebut mencuat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, Mhd. Jahari, langsung turun ke lokasi pembangunan di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam. Ia didampingi Kepala Divisi Administrasi Sahata Marlen Situngkir, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Fahrizal, serta jajaran staf lapas.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait hilangnya sejumlah pemberitaan tersebut dari media online. Namun, publik berharap agar informasi dan dugaan pelanggaran ini tidak dikubur begitu saja demi kepentingan segelintir pihak.(rel/smsi/tim) 
Share:
Komentar


Berita Terkini